Hubungan Iran dan Republik Azerbaijan Meningkat Dari Diplomasi ke Pembangunan Berkelanjutan
Duta Besar Republik Islam Iran untuk Republik Azerbaijan, Mojtaba Demirchi-Lou, menegaskan bahwa hubungan antara Teheran dan Baku saat ini berkembang di jalur yang benar dan dengan cara yang sehat, baik dalam bidang politik maupun sektor-sektor lainnya.
Tehran, Parstoday- Demirchi-Lou dalam sebuah wawancara, menyatakan dengan keyakinan penuh bahwa hubungan kedua negara akan terus meningkat di masa depan.
“Nakhchivan memiliki peran penting dalam proses ini, dan kami harus memanfaatkan sepenuhnya peluang yang ada,” ujarnya.
Hubungan Diplomatik yang Kian Erat
Duta Besar Iran menyoroti hubungan persahabatan antara para presiden Iran dan Azerbaijan, dengan mengingat bahwa Presiden Masoud Pezeshkian dalam beberapa bulan terakhir telah dua kali berkunjung ke Azerbaijan — pertama ke Baku, dan kemudian ke Khankendi.Menurutnya, kunjungan tersebut menghasilkan sejumlah kesepakatan penting yang memperkuat hubungan bilateral, baik di bidang ekonomi maupun politik.
“Kesepakatan-kesepakatan itu mencerminkan perlunya memanfaatkan potensi kerja sama yang sudah tersedia,” tambahnya.
Pertumbuhan Perdagangan dan Ekonomi
Sebelumnya, Duta Besar Iran juga menyatakan bahwa Teheran berencana meningkatkan volume perdagangan bilateral dengan Azerbaijan di dua bidang utama, sebagai bagian dari strategi memperkuat hubungan ekonomi.
Ia menegaskan bahwa volume perdagangan Iran–Azerbaijan pada tahun 2024 meningkat 34 persen dibanding tahun sebelumnya, mencapai 647 juta dolar AS, meski jumlah tersebut masih di bawah potensi sebenarnya.
Iran dan Azerbaijan memiliki kapasitas besar untuk memperluas kerja sama ekonomi, politik, dan budaya, yang dapat menjadikan keduanya mitra regional yang berpengaruh.
Dengan kedekatan geografis dan akses terhadap jalur transit strategis, kedua negara dapat memperluas kolaborasi di bidang transportasi, energi, dan perdagangan.
Kerja Sama Infrastruktur dan Energi
Proyek-proyek besar seperti pengembangan Koridor Araz dan pembangunan jembatan perbatasan Agband serta jalur kereta Rasht–Astara menjadi langkah nyata menuju peningkatan konektivitas antara dua negara.
Di sektor energi, Iran dan Azerbaijan—dengan kekayaan sumber daya minyak dan gas—memiliki peluang untuk berbagi pengalaman, melakukan investasi bersama, dan memperkuat keamanan energi kawasan melalui proyek-proyek listrik dan pembangkit tenaga bersama.
Dimensi Budaya dan Sosial
Demirchi-Lou juga menekankan pentingnya kerja sama budaya dan pariwisata, mengingat kedekatan etnis, bahasa, dan sejarah antara kedua bangsa.Inisiatif seperti pameran budaya bersama, pertukaran pelajar, dan pengembangan wisata religi serta sejarah dapat mempererat hubungan antar masyarakat Iran dan Azerbaijan.
Menuju Hubungan yang Stabil dan Berkelanjutan
Dua negara kini tengah bekerja untuk menghapus hambatan perdagangan, termasuk masalah transportasi darat, keterbatasan perbankan, dan minimnya penerbangan langsung.Dialog politik yang berkelanjutan serta peningkatan kepercayaan timbal balik juga menjadi fondasi utama dalam memperkuat stabilitas hubungan bilateral.
Menurut analis regional, proyek-proyek bersama di perbatasan dapat berfungsi sebagai penyeimbang terhadap kebijakan sepihak dan memberi Iran posisi yang lebih kuat dalam dinamika geopolitik kawasan.
Dengan perencanaan yang matang dan kemauan politik yang kuat, hubungan Iran–Azerbaijan memiliki prospek cerah untuk berkembang menjadi kemitraan strategis yang berkelanjutan.(PH)