Tiga Film Iran Bersaing Memperebutkan Penghargaan Eurasia Senilai $1 juta

Pars Today - Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Rusia mengumumkan bahwa tiga film Iran telah diajukan ke Sekretariat Penghargaan Sinema Eurasia edisi pertama yang bernama “Butterfly of Brilliance” (Parvaneh Barliyan).

Menurut laporan IRNA, Masoud Ahmadvand, Atase Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Rusia, menyatakan bahwa berdasarkan pengumuman Organisasi Perfilman Iran dan keputusan Komite Seleksi Nasional, tiga film yang mewakili Iran adalah:

Ziba Seda-yam Kon (“Panggil Aku Ziba”),

Dar Aghoush-e Derakht (“Dalam Pelukan Pohon”), dan

Mouy-e Dokhtaram (“Rambut Putriku”).

Ahmadvand menambahkan bahwa acara resmi penganugerahan Penghargaan Sinema Eurasia akan diselenggarakan pada 27 November 2025, di mana para pemenang dalam 12 kategori akan diumumkan.

Menurut pengumuman Sekretariat Penghargaan Sinema Eurasia edisi pertama, tujuan utama penghargaan ini adalah untuk mengingatkan kembali misi sejati sinema, bukan sekadar mengejar kesuksesan komersial, tetapi kemampuannya dalam menyampaikan nilai-nilai luhur kemanusiaan, melestarikan warisan budaya, dan mengungkap makna-makna universal yang menyatukan umat manusia.

Penghargaan ini ditujukan bagi para pembuat film dari seluruh dunia yang menghormati dan menghargai budaya nasional serta berkomitmen terhadap nilai-nilai tradisional.

Dalam upacara resmi penganugerahan tersebut juga akan hadir Nikita Mikhalkov, pendiri Akademi Seni Sinema Eurasia.

Akademi dan Penghargaan Film Eurasia dibentuk oleh Kementerian Kebudayaan Federasi Rusia bekerja sama dengan Yayasan Kebudayaan Rusia.

Hingga saat ini, selain Iran, negara-negara yang telah mengirimkan film unggulan mereka untuk berpartisipasi dalam ajang tersebut meliputi Rusia, Belarus, Venezuela, Vietnam, Indonesia, Kazakhstan, Kirgizstan, Tiongkok, Kuba, Pakistan, Senegal, Serbia, Tajikistan, Turkmenistan, Turki, Uzbekistan, dan Afrika Selatan.(sl)