Mengapa Perbatasan Dogharun Menjadi Simpul Krisis Kemanusiaan dan Ekonomi?
https://parstoday.ir/id/news/iran-i181052-mengapa_perbatasan_dogharun_menjadi_simpul_krisis_kemanusiaan_dan_ekonomi
Pars Today - Perbatasan Dogharun antara Iran dan Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir berubah menjadi salah satu titik krisis utama kawasan. Faktor-faktor utama yang menyebabkan kondisi ini adalah:
(last modified 2025-11-26T04:34:36+00:00 )
Nov 26, 2025 11:32 Asia/Jakarta
  • Perbatasan Dogharun
    Perbatasan Dogharun

Pars Today - Perbatasan Dogharun antara Iran dan Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir berubah menjadi salah satu titik krisis utama kawasan. Faktor-faktor utama yang menyebabkan kondisi ini adalah:

1. Surat Edaran Mendadak dari Kabul

- Kementerian Pertambangan dan Perminyakan Afghanistan secara tiba-tiba mengubah standar bahan bakar impor.

- Kandungan sulfur dalam solar diturunkan dari 7000 ppm menjadi 2000 ppm, dan bensin menjadi 2 ppm.

- Keputusan ini diambil tanpa pemberitahuan sebelumnya dan tanpa mempertimbangkan ribuan truk tangki yang sedang dalam perjalanan, sehingga menghentikan jalur ekspor terbesar Iran ke Afghanistan.

2. Ketiadaan Infrastruktur Laboratorium di Islam Qala

- Di sisi Afghanistan tidak tersedia laboratorium resmi maupun peralatan uji cepat.

- Petugas Taliban menahan setiap truk tangki hingga dua minggu.

- Hanya 43 truk per hari yang diizinkan masuk, kurang dari 4% kapasitas normal perbatasan Dogharun.

3. Dampak Kemanusiaan

- Sebanyak 2500 truk Iran terjebak dalam antrean sepanjang 32 km.

- Suhu musim gugur yang dingin, dengan temperatur malam hari di bawah 5°C, menimbulkan masalah serius bagi para sopir.

- Hingga kini, 27 sopir dirawat di rumah sakit di Taybad dan Torbat-e Jam akibat infeksi pernapasan dan gangguan pencernaan.

4. Persaingan Regional

- Turkmenistan dan Uzbekistan segera memanfaatkan situasi dengan memasok bahan bakar sesuai standar baru.

- Bea cukai Torghundi dan Aqina menerima ratusan truk tangki dari kedua negara tersebut setiap hari tanpa penundaan.

- Pihak Iran menyebut kondisi ini sebagai “persaingan tidak adil dengan dukungan politik”.

5. Dimensi Politik dan Diplomatik

- Taliban menggunakan krisis ini untuk memperoleh keuntungan dalam negosiasi air Sungai Helmand dan menekan harga bahan bakar Iran.

- Beberapa kunjungan delegasi Iran ke Kabul belum menghasilkan kesepakatan tertulis maupun pembangunan laboratorium di sisi Afghanistan.

Kesimpulan

Simpul krisis di Dogharun bukan hanya akibat sebuah surat edaran teknis, melainkan hasil kombinasi dari:

- kelemahan infrastruktur di pihak Afghanistan,

- oportunisme cepat dari negara tetangga di utara,

- lambannya diplomasi,

- serta kurangnya kemauan politik untuk menyelesaikan masalah dengan segera.

Selama Islam Qala belum dilengkapi laboratorium atau belum ada kesepakatan tingkat tinggi yang ditandatangani, antrean truk sepanjang 32 km di gurun timur Iran akan tetap bertahan, dengan biaya kemanusiaan dan ekonomi yang semakin berat dari hari ke hari.(sl)