Mengapa di Masjid-Masjid Iran Digunakan Warna Biru Firuzeh?
https://parstoday.ir/id/news/iran-i181450-mengapa_di_masjid_masjid_iran_digunakan_warna_biru_firuzeh
Pars Today - Warna biru firuzeh (pirus) dalam seni kashikārī (karya mozaik keramik) masjid-masjid Iran memiliki filosofi yang mendalam.
(last modified 2025-12-03T03:43:18+00:00 )
Des 03, 2025 10:39 Asia/Jakarta
  • Masjid Goharshad di Mashad
    Masjid Goharshad di Mashad

Pars Today - Warna biru firuzeh (pirus) dalam seni kashikārī (karya mozaik keramik) masjid-masjid Iran memiliki filosofi yang mendalam.

“Warna biru firuzeh” dalam kashikārī masjid-masjid Iran mengandung makna yang kaya, berlapis, dan berakar dalam budaya, agama, serta estetika Iran-Islam. Warna ini dapat disebut sebagai simbol langit dan spiritualitas. Sesungguhnya, biru firuzeh melambangkan langit, ketakterbatasan, dan alam malakut.

Menurut laporan Pars Today, penggunaannya pada kubah dan dinding masjid mengarahkan pikiran dan pandangan ke atas, menuju langit, serta mengingatkan manusia akan hubungan dengan Tuhan. Dalam arsitektur Islam, mengangkat pandangan ke langit merupakan simbol kenaikan ruh dan pencapaian kesempurnaan spiritual.

Masjid Jamkaran di kota Qom

Selain itu, warna biru firuzeh memiliki sifat menenangkan. Dalam ruang-ruang religius seperti masjid, warna ini membantu konsentrasi dan ketenangan pikiran, menciptakan suasana yang sesuai untuk doa dan perenungan.

Dalam banyak kebudayaan kuno, termasuk Iran, biru firuzeh dianggap sebagai warna suci dan pelindung. Batu firuzeh sendiri di Iran memiliki nilai spiritual dan diyakini sebagai simbol perlindungan dari ‘ain (mata jahat).

Masjid Sheikh Lotfollah, Isfahan

Warna firuzeh juga selaras dengan alam Iran. Di banyak wilayah, warna ini yang mengingatkan pada air dan kesejukan, menciptakan keseimbangan visual. Dengan demikian, para arsitek Iran menggunakan warna ini untuk menghadirkan rasa sejuk dan segar di ruang-ruang yang panas.

Dari segi estetika, biru firuzeh berpadu sangat baik dengan cahaya alami, memberikan kilau spiritual pada arsitektur, terutama ketika dipantulkan sinar matahari di permukaan kubah.(sl)