Buku
Psikoterapi Spiritual, Pandangan Baru tentang Kesehatan Mental dari Perspektif Islam
-
Buku Psikoterapi Spiritual
Pars Today - Buku Reza Farhadian, Psikoterapi Spiritual, menyajikan model Islam untuk pengobatan psikologis dan pertumbuhan batin manusia dengan pendekatan Al-Qur'an dan naratif.
Menurut laporan Mehr, buku Psikoterapi Spiritual adalah jilid kelima dari kumpulan Dasar dan Prinsip Pendidikan Islam, yang diterbitkan oleh Reza Farhadian. Karya ini mengkaji kesehatan mental dari perspektif Islam dengan perspektif ilmiah dan terdokumentasi serta menyarankan model untuk pengobatan psikologis dan transendensi batin.
Pendekatan Islam terhadap Kesehatan Mental
Penulis, dengan mengutip sumber-sumber Al-Qur'an, naratif, mistik, dan yurisprudensi, memperkenalkan iman, pengembangan diri, kesabaran, rasa syukur, pengabdian, dan hubungan dengan Tuhan sebagai pilar utama kesehatan mental. Sambil mengkritik pendekatan materialistis psikologi kontemporer, ia menawarkan solusi praktis untuk mengatasi kecemasan, kesedihan, kemarahan, dan penyakit psikosomatik. Buku ini berupaya menjelaskan dasar-dasar psikoterapi Islam secara ilmiah dan praktis.
Struktur Buku
Karya ini disusun menjadi sepuluh bab. Bab pertama membahas desain sistem penciptaan dan kepribadian manusia serta menjelaskan prinsip-prinsip pengembangan kepribadian dalam Islam. Bab kedua menyajikan pedoman psikoterapi komprehensif berdasarkan Al-Qur'an, riwayat, dan kehidupan para Imam as. Bab ketiga membahas perbedaan antara psikoterapi Islam dan aliran modern serta menjelaskan kedudukan manusia dalam sistem eksistensi.
Pada bab keempat, krisis manusia saat ini dan peran iman dalam menyelamatkan manusia dikaji, serta hubungan antara penyakit psikosomatik dan nilai-nilai ilahi dibahas. Bab kelima menjelaskan pengaruh iman, doa, kesabaran, pengorbanan, dan kesederhanaan dalam mengobati penyakit. Bab keenam menekankan peran nilai-nilai ilahi dalam meningkatkan kesehatan mental dan fisik, dan bab ketujuh menyajikan strategi untuk menghadapi serangan media.
Jalan Menuju Keselamatan dan Pengembangan Diri
Pada bab-bab terakhir, penulis mempertimbangkan keselamatan bergantung pada tindakan berdasarkan ajaran wahyu dan memperkenalkan transformasi pandangan sebagai pengantar perubahan perilaku.
Bab 10, berjudul “Perjalanan Menuju Diri Sendiri”, menekankan penemuan diri, evaluasi diri, dan pengembangan diri, serta menggambarkan tahapan transendensi spiritual. Akhirnya, tiga bahaya besar manusia dalam sabda Nabi Muhammad Saw, lidah, perut, dan nafsu, diangkat sebagai bahaya moral dan sosial.(sl)