Iran Tegaskan Solusi Politik untuk Akhiri Krisis Suriah
(last modified 2016-10-08T05:08:58+00:00 )
Okt 08, 2016 12:08 Asia/Jakarta
  • Iran Tegaskan Solusi Politik untuk Akhiri Krisis Suriah

Wakil Menlu Iran untuk Urusan Arab dan Afrika, dalam pertemuan dengan pejabat PBB membahas perkembangan terbaru di Suriah dan cara-cara untuk mengatasi krisis kemanusiaan di negara itu.

Hossein Jaberi Ansari dan Utusan Khusus PBB untuk Suriah Staffan de Mistura bertemu di Jenewa pada Jumat (7/10/2016) untuk menjajaki masalah Suriah, seperti dikutip kantor berita IRIB.

Jaberi Ansari memaparkan tiga dimensi krisis Suriah yang meliputi kemanusiaan, keamanan dan politik, dan mengatakan tragedi kemanusiaan adalah dimensi terpenting krisis itu dan sangat penting untuk memikirkan solusinya.

Menurutnya, mengabaikan perang efektif terhadap terorisme dan menolak prinsip penyelesaian krisis Suriah lewat jalur politik, justru akan memperpanjang krisis itu sendiri dan memperburuk tragedi kemanusiaan.

Terkait kegagalan gencatan senjata yang disepakati antara Rusia dan Amerika Serikat, Jaberi Ansari menuturkan salah satu butir kesepakatan adalah pemisahan kubu bersenjata dari kelompok teroris Front al-Nusra, tetapi secara praktis ini tidak terjadi, kubu bersenjata malah bekerjasama dengan Front al-Nusra.

"Salah satu isu penting dalam menyelesaikan krisis Suriah adalah serius memerangi terorisme dan secara bersamaan, menawarkan sebuah solusi politik yang dapat diterima tentang masa depan Suriah berdasarkan pada prinsip dasar pemilihan rakyatnya," tambahnya.

Sementara itu, Staffan de Mistura menilai situasi saat ini di Suriah menjadi lebih sensitif dari sebelumnya dan mengatakan, Iran adalah sebuah negara penting dan berpengaruh dalam membantu memecahkan krisis di Suriah.

"Definisi terorisme menurut PBB adalah jelas dan berdasarkan resolusi Dewan Keamanan, Daesh, Front al-Nusra dan kelompok-kelompok yang berafiliasi dengan Al Qaeda, dianggap sebagai organisasi teroris," ujarnya. (RM)

Tags