Soal Krisis Regional, Iran Tekankan Penjajakan dengan Perancis
(last modified 2016-11-15T09:57:37+00:00 )
Nov 15, 2016 16:57 Asia/Jakarta
  • Soal Krisis Regional, Iran Tekankan Penjajakan dengan Perancis

Kepala Pusat Studi Strategis Iran di Dewan Penentu Kebijakan Negara, menyerukan penjajakan dan konsultasi Iran dan Perancis tentang penyelesaian berbagai krisis di wilayah Timur Tengah.

Ali Akbar Velayati menyampaikan hal itu dalam pertemuan dengan mantan Menteri Pertahanan Perancis, Herve Morin di Tehran, Selasa (15/11/2016), seperti dilaporkan kantor berita IRIB.

"Pertukaran pandangan mengenai isu-isu regional adalah sebuah keharusan dalam hubungan Tehran-Paris," kata Velayati.

Ia menilai situasi saat ini di Timur Tengah sensitif bila dibandingkan dengan semua daerah lain di dunia. Hal ini karena posisi geopolitik dan geostrategis kawasan.

Pada kesempatan itu, Velayati juga menekankan dukungan Republik Islam untuk keutuhan wilayah teritorial Irak, dan menegaskan Iran menentang pembagian negara-negara kawasan oleh antek-antek asing.

Menurutnya, kelompok teroris Daesh di Irak harus dihancurkan dan kehadiran para penasihat Iran di Irak terjadi atas undangan resmi pemerintah Baghdad.

Di lain pihak, Herve Morin juga menyoroti krisis yang terjadi di kawasan termasuk Suriah dan Irak. Dia mengatakan perang melawan terorisme tidak mungkin dilakukan tanpa kehadiran Iran.

"Perjanjian nuklir Iran dengan Kelompok 5+1 adalah sebuah kesepakatan yang sangat penting serta penjamin stabilitas dan keamanan di kawasan dan dunia," tegasnya. (RM)

Tags