Iran Akan Tunjukkan Reaksi Tegas dan Keras Kepada Pelanggar JCPOA
(last modified Mon, 05 Dec 2016 23:10:18 GMT )
Des 06, 2016 06:10 Asia/Jakarta
  • Ali Akbar Salehi
    Ali Akbar Salehi

Iran akan menunjukkan reaksi "tegas dan keras" terhadap setiap pelanggaran perjanjian nuklir yang ditandatangani dengan Kelompok 5+1 pada tahun 2015.

"Dalam kasus pelanggaran dari JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif), di pihak lain, reaksi Iran akan tegas dan keras," kata Ali Akbar Salehi, ketua Organisasi Energi Atom Iran (AEOI), dalam sebuah pidato di Konferensi Internasional Keamanan Nuklir di Wina, Senin (5/12).

 

Salehi juga menyampaikan penyesalannya atas langkah tidak bijaksana baru-baru ini oleh AS terhadap perjanjian nuklir, yang ditandatangani di Wina pada bulan Juli 2015 dan mulai berlaku pada bulan Januari.

 

"Iran sejauh ini tetap berkomitmen terhadap kewajibannya sesuai JCPOA dan tidak akan memulai pelanggaran komitmen," kata Salehi.

 

Namun dia menegaskan bahwa umur JCPOA tergantung pada pelaksanaan komitmen pihak lain.

 

Salehi mengemukakan pernyataan itu mereaksi langkah terbaru oleh Kongres AS yang dinilai Iran merupakan bentuk pelanggaran terhadap JCPOA.

 

Senat AS menyetujui perpanjangan Iran Sanction Act (ISA) pada hari Kamis (1/12) setelah dengan mudah disetujui di DPR bulan lalu.

 

ISA pertama kali diadopsi pada tahun 1996 guna menghukum investasi di Iran terkait program nuklirnya.

 

Menurut seorang pejabat Gedung Putih, Presiden AS Barack Obama diperkirakan akan menandatangani RUU, yang mencakup hukuman bagi sektor perbankan serta industri energi dan pertahanan Iran.(MZ)

Tags