Kebijakan Konfrontatif AS terhadap Iran Berlanjut
(last modified Sat, 10 Dec 2016 05:12:49 GMT )
Des 10, 2016 12:12 Asia/Jakarta
  • Kebijakan Konfrontatif AS terhadap Iran Berlanjut

Ketua Komisi Keamanan Nasional dan Kebijakan Luar Negeri Parlemen Iran, mengatakan Amerika Serikat masih menjalankan kebijakan konfrontatif terhadap bangsa Iran.

Di sela-sela kunjungannya ke kota Andimeshk di Provinsi Khuzestan, barat daya Iran, Alaeddin Boroujerdi menuturkan bahwa 60 ribu penasihat Amerika mengatur urusan Iran pada masa sebelum Revolusi Islam dan sejak kudeta 28 Mordad (18 Agustus 1953), AS melakukan puluhan kejahatan lain terhadap bangsa Iran.

"Penindasan dan despotisme Amerika sudah tidak asing lagi bagi bangsa Iran," tambahnya seperti dikutip kantor berita IRNA, Jumat (9/12/2016).

Hari ini, lanjutnya, dengan kuasa Tuhan semua perimbangan telah berubah dan Amerika – sebagai adidaya dalam perimbangan global – ditaklukkan dengan keberanian para pemuda Iran di Teluk Persia.

Boroujerdi lebih lanjut menyoroti upaya dan tekanan ekonomi musuh terhadap Iran, dan menegaskan sebuah bangsa yang mampu mengalahkan semua kekuatan dalam perang militer, tentu mereka juga akan mengalahkan musuh dalam perang ekonomi.

Ia menegaskan bahwa Republik Islam saat ini menikmati keamanan yang berkelanjutan, sementara Timur dan Barat serta banyak negara regional lainnya tidak memiliki keamanan.

"Iran benar-benar aman di mana para sponsor teroris yaitu Amerika dan Eropa bahkan terkejut dengan fakta ini," tambahnya.

Berbicara tentang keberhasilan militer Suriah dalam menumpas teroris, Boroujerdi mengatakan, Barat dan sekutunya di Timur Tengah telah mengobarkan perang proxy di Suriah dan mengumpulkan para teroris dari 80 negara dunia untuk diterjunkan ke Suriah.

"Mereka ingin mencapai ambisinya dengan skenario jahat ini, tapi tindakan ini justru telah mempermalukan mereka," pungkasnya. (RM)

Tags