Dengan Instalasi Nuklir Baru, Iran Hemat 22 Juta Barel Minyak Pertahun
(last modified Sun, 15 Jan 2017 04:39:47 GMT )
Jan 15, 2017 11:39 Asia/Jakarta
  • Dengan Instalasi Nuklir Baru, Iran Hemat 22 Juta Barel Minyak Pertahun

Ketua Organisasi Energi Atom Republik Islam Iran (AEOI) mengatakan, pemanfaatan pembangkit listrik tenaga nuklir baru di Bushehr, selatan negara ini, akan bisa menghemat 22 juta barel minyak pertahun.

Ali Akbar Salehi mengungkapkan hal itu dalam pidatonya di acara peringatan Syuhada Nuklir di kompleks pengayaan uranium Natanz, Iran tengah, Sabtu (14/1/2016) sore.

 

"Nilai investasi di dua instalasi ini sekitar 10 miliar dolar, di mana ini adalah proyek industri terbesar negara," imbuhnya seperti dilansir IRNA.

 

Salehi juga mengabarkan partisipasi para ahli Rusia dalam pembangunan dua instalasi nuklir tersebut. Menurutnya, dalam kontrak kerjasama dengan Rusia difokuskan pada penggunaan kemampuan teknis industri dalam negeri untuk implementasi perencanaan tersebut.

 

Ketua AEOI mengatakan, Kompleks Pengayaan Uranium Syahid Mostafa Ahmadi-Roshan Natanz merupakan simbol kekuatan, martabat dan keuletan.

 

Natanz, lanjut Salehi, adalah nama yang mendunia dengan penuh kebanggaan, kehormatan dan keberlanjutan, di mana pendiri kemuliaan dan kekuatan ini adalah para pemuda revolusioner seperti Syahid Mostafa Ahmadi-Roshan dan para Syuhada nuklir lainnya.

 

Salehi lebih lanjut menyinggung JCPOA (Rencana Aksi Bersama Komprehensif), dan menuturkan, tanggal 15 Januari 2017 adalah setahun dari implementasi JCOPA, dan meskipun pihak seberang tidak konsisten dengan perjanjian ini, namun kita telah mencapai berbagai prestasi baik di sektor ini.

 

Ketua AEOI menilai impor 220 ton Yellowcake uranium, penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) pendirian rumah sakit nuklir pertama, ekspor uranium dan yang terpenting adalah pengakuan atas hak pengayaan uranium Iran sebagai prestasi-prestasi penting dalam JCPOA. (RA)

 

 

Tags