Dari Pesan Cinta Rumi hingga Aksi Internasional untuk Gaza
https://parstoday.ir/id/news/world-i180464-dari_pesan_cinta_rumi_hingga_aksi_internasional_untuk_gaza
Pars Today – Atase Kebudayaan Iran di Malaysia dalam seminar “Maulana; Interaksi Budaya Iran dan Malaysia” menegaskan peran Maulana sebagai “jembatan abadi peradaban.”
(last modified 2025-11-16T13:29:26+00:00 )
Nov 16, 2025 20:20 Asia/Jakarta
  • Dari Pesan Cinta Rumi hingga Aksi Internasional untuk Gaza

Pars Today – Atase Kebudayaan Iran di Malaysia dalam seminar “Maulana; Interaksi Budaya Iran dan Malaysia” menegaskan peran Maulana sebagai “jembatan abadi peradaban.”

Pada pekan lalu, Kuala Lumpur menjadi tuan rumah seminar tentang pesan pemersatu Maulana serta kerja sama kemanusiaan untuk Gaza, dua peristiwa yang menunjukkan bagaimana diplomasi budaya dan kemanusiaan dapat membangun jembatan antara bangsa-bangsa dan peradaban. Dalam paket berita Pars Today ini, serangkaian peristiwa budaya dan kemanusiaan telah dikaji, sebagaimana dapat Anda baca berikut ini:

 

Maulana; Jembatan Abadi Cinta dan Empati antara Iran dan Malaysia

 

Seminar ilmiah “Maulana: Interaksi Budaya antara Iran dan Malaysia” yang diselenggarakan di Universitas Malaya (UM) Kuala Lumpur mendapat sambutan luas dari para profesor, mahasiswa, dan diplomat. Habib-Reza Arzani, Atase Kebudayaan Iran di Malaysia, dalam acara tersebut menekankan peran Maulana sebagai pembangun “jembatan spiritual” di antara manusia dan berkata: “Di dunia masa kini, ketika batas-batas politik menyulitkan hubungan, justru budaya dan spiritualitaslah yang membangun jembatan.”

 

Arzani menambahkan:

 

“Maulana percaya bahwa hati manusia hanya memahami bahasa cinta; bahasa yang melampaui seluruh batas geografis. Empati lebih utama daripada kesamaan bahasa, dan persatuan sejati lahir dari pemahaman batin.”

 

Atase Kebudayaan Iran di Malaysia itu juga menjelaskan empat jalur utama keterhubungan peradaban menurut pandangan Maulana (penerjemahan dan pertukaran budaya, dialog antarbudaya dan antarkeyakinan, seni dan puisi, serta diplomasi budaya), dan menganggap seminar tersebut sebagai titik awal bagi kerja sama yang lebih luas antara Iran dan Malaysia.

 

Proyek Malaysia untuk Mendirikan Pusat Al-Qur’an di Gaza

 

Dalam sebuah langkah budaya-kemanusiaan, lembaga Malaysia “Restu” mengumumkan proyek pembangunan “Pusat Penyalinan Al-Qur’an dan Seni Islam” di Jalur Gaza. Jismi Johari, salah satu penanggung jawab proyek tersebut, menegaskan bahwa pusat ini bukan sekadar sebuah bangunan, melainkan “simbol kekuatan iman” dan bertujuan menyediakan lapangan pekerjaan, menyelenggarakan program pelatihan, serta melestarikan seni dan budaya Palestina. Johari menyambut kerja sama seluruh organisasi dan masyarakat Malaysia untuk mempercepat pembangunan “Pusat Penyalinan Al-Qur’an dan Seni Islam” di Jalur Gaza.

 

Kesiapan Indonesia untuk Mengirim 20 Ribu Personel ke Gaza

 

Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan Indonesia, menyatakan bahwa negara tersebut akan mengirim sekitar 20 ribu prajurit terlatih ke Gaza untuk melaksanakan misi-misi kesehatan dan rekonstruksi di wilayah yang dibombardir oleh rezim Zionis.

 

Langkah ini, yang dipandang sebagai cerminan kebijakan Jakarta yang lebih aktif di Asia Barat dan sejalan dengan peran negara-negara Islam dalam pembangunan kembali Gaza, bergantung pada penerbitan izin dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Para analis menilai kemungkinan kehadiran pasukan Indonesia di Jalur Gaza sebagai sebuah titik penting dalam diplomasi kemanusiaan dunia Islam.

 

Peringatan Tiongkok kepada Filipina mengenai Laut Tiongkok Selatan

 

Tian Junli, juru bicara Komando Selatan militer Tiongkok, memperingatkan Filipina agar segera menghentikan tindakan-tindakan provokatif di Laut Tiongkok Selatan. Peringatan ini dikeluarkan setelah keterlibatan Manila dalam patroli laut bersama dengan “negara-negara ketiga” seperti Kanada serta penandatanganan perjanjian-perjanjian militer dengan para sekutu Barat. Beijing menyebut tindakan tersebut sebagai ancaman terhadap perdamaian dan stabilitas kawasan. (MF)