Iran Tidak Punya Masalah Berunding dengan Saudi
-
Bijan Zangganeh
Menteri Perminyakan Iran, Bijan Zangeneh menyatakan bahwa Republik Islam tidak punya masalah untuk berunding dengan Arab Saudi dalam rangka menstabilkan pasar minyak.
"Kami tidak punya masalah untuk melanjutkan perundingan dengan Arab Saudi pada koordinasi lebih lanjut di tingkat OPEC," demikian kata Zangeneh, Rabu (8/02/2017).
Zangganeh mengemukakan pernyataan itu setelah perundingan dengan mitranya dari Venezuela dan Oman di Tehran pada Selasa malam, dan menjelaskan hubungan baik Tehran dan Caracas baik di OPEC dan pada tingkat strategis lain," demikian dilaporkan IRNA.
Zangeneh mengatakan anggota OPEC telah mencapai konsensus soal harga minyak pada level 60 dolar per barel, seraya menambahkan bahwa anggota harus memangkas produksi lebih lanjut setelah menyetujui pemangkasan produksi sebesar 1,2 juta barel per hari menjadi 32,5 juta barel per hari selama enam bulan pertama 2017 pada 30 November lalu. Sementara anggota Non-OPEC, Rusia, Oman dan Meksiko sepakat memotong 558.000 barel per hari produksi mereka.
Katanya, "Pasar perlu sedikit potongan produksi selama enam bulan kedua tahun ini namun masalah ini memerlukan perundingan lebih lanjut," katanya.
Iran dan Arab Saudi, katanya, "akan terus berunding dalam kerangka kepentingan umum dan nasional mereka."
Zangeneh menekankan bahwa kedua negara produsen minyak telah berunding "Saya ingin menekankan bahwa tidak ada masalah apapun untuk negosiasi lebih lanjut."
