Delapan Pelaut Iran Dibebaskan dari Tangan Bajak Laut Somalia

Delapan pelaut Iran telah dibebaskan dari tangan bajak laut di Somalia, kata seorang anggota parlemen Iran, di saat berbagai upaya terus dilakukan untuk membebaskan para tawanan yang tersisa.

Ali Yar Mohammadi, seorang anggota parlemen Iran pada Senin (13/02/2017) mengatakan bahwa delapan pelaut yang dibebaskan itu adalah hasil dari negosiasi antara kedutaan Senegal di Somalia dengan para perompak.

Konsuler di Kementerian Luar Negeri Iran juga telah mengkonfirmasi pembebasan tersebut.

Yar Mohammadi mengatakan delapan pelaut tersebut kini berada di kedutaan Senegal di Mogadishu.

Ini terjadi enam bulan setelah beberapa ABK kapal penangkapan ikan Iran, yang dibajak pada Mei 2016, berhasil melarikan diri dari tangan para bajak laut.

Laporan menunjukkan bahwa 12 pelaut lainnya, masih ditawan. Para bajak laut menuntut uang tebusan untuk pembebasan mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, ancaman aktivitas bajak laut di Teluk Aden berhasil direduksi setelah kapal-kapal tempur internasional berpatroli di kawasan tersebut untuk melindungi kapal-kapal perdagangan.

Sejalan dengan upaya-upaya internasional untuk memerangi bajak laut, Angkatan Laut Iran juga melakukan patroli rutin di Teluk Aden sejak November 2008 untuk melindungi kapal yang terlibat dalam perdagangan maritim, terutama kapal dan tanker minyak milik atau yang disewa Iran.