Shamkhani: Terorisme, Virus Berbahaya yang Melintasi Perbatasan
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Republik Islam Iran mengatakan, terorisme seperti virus berbahaya yang melintasi perbatasan, oleh karena itu, untuk memberantasnya harus diambil pendekatan-pendekatan terkoordinasi, kolaboratif dan non-diskriminatif.
Ali Shamkhani mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan Alexander Lavrentiev, Utusan Khusus Presiden Rusia di Tehran, ibukota Iran, Kamis (26/4/2017).
Ia menambahkan, negara-negara Eropa –untuk menjaga keamanan warganya– harus mencegah pengiriman senjata dan milisi kepada kelompok-kelompok teroris yang memperoleh dukungan finansial dan senjata dari sejumlah negara regional.
Shamkhani lebih lanjut menyinggung kerjasama efektif Iran, Rusia dan Suriah untuk mengatasi terorisme di negara Arab ini.
"Republik Islam Iran selalu berkomitmen dengan solusi politik untuk mengakhiri krisis Suriah," ujarnya.
Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran lebih lanjut mengkritik serangan rudal Amerika Serikat ke Suriah dan menekankan pentingnya pembentukan Tim Pencari Fakta independen untuk menyelidiki jalur pengiriman senjata kimia untuk kelompok-kelompok teroris di Suriah dan Irak.
Ia menegaskan, operasi rudal ilegal dan tidak sah AS di Suriah tidak boleh dibiarkan begitu saja dan tanpa tuntutan.
"Intervensi militer AS di Suriah dengan dalih palsu merupakan perjalanan di jalur kekalahan dan salah di masa lalu di Irak dan Afghanistan, dan tentunya langkah tersebut tidak menghasilkan apapun kecuali kegagalan baru bagi AS," jelasnya.
Sementara itu, Utusan Khusus Vladimir Putin untuk Suriah menyatakan dukungan atas peran konstruktif Iran dalam proses politik demi terciptanya pedamaian di Suriah.
Lavrentiev mengatakan, Rusia komitmen untuk menindak kelompok-kelompok teroris dan orang-orang yang menghalangi solusi politik atas krisis Suriah.
Ia juga menekankan kelanjutan perjuangan tanpa henti untuk memberantas kelompok teroris Takfiri Daesh (ISIS), Front al-Nusra dan kelompok-kelompok teroris semisalnya.
Utusan Khusus Presiden Rusia untuk Urusan Suriah tiba di Tehran pada Kamis pagi untuk bertemu dengan Sekretaris Dewan Tinggi Keamanan Nasional Iran. (RA)
