Iran Kecam Keras Serangan Bom di Afghanistan
(last modified Wed, 31 May 2017 09:50:18 GMT )
May 31, 2017 16:50 Asia/Jakarta
  • Serangan Bom Mobil.
    Serangan Bom Mobil.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran mengecam keras serangan teroris di Kabul, ibukota Afghanistan dan mengungkapkan simpati kepada rakyat di negara ini.

Bahram Qassemi mengecam serangan bom bunuh diri di Kabul pada Rabu (31/5/2017) pagi yang menyebabkan banyak warga tak berdosa tewas dan terluka.

"Tidak adanya penindakan terhadap terorisme mendorong peningkatan tindakan-tindakan keji ini," kata Qassemi seperti dikutip IRNA.

Ia menolak segala bentuk penggunaan kekerasan dan pembunuhan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.

Jubir Kemlu Iran berharap bahwa dengan dialog di antara kelompok-kelompok di Afghanistan tanpa intervensi sejumlah negara regional dan trans-regional yang diduga mempersenjataai kelompok-kelompok ekstrem, akan mencegah terulangnya tindakan anti-kemanusiaan ini.

"Serangan teroris di manapun berada dan dilakukan oleh kelompok apapun serta dengan dalih apapun adalah tindakan yang dikutuk dan ditolak, di mana tindakan ini harus sepenuhnya dikecam dan direspon," tegasnya.

Qassemi menuturkan, meskipun dalam kondisi susah dan sulit, Iran selalu berada di samping pemerintah dan rakyat besar dan tertindas Afghanistan.

Sebuah serangan bom mobil menghantam kawasan zona diplomatik di Kabul di sekitar Kedutaan Besar Jerman dan kantor IRIB (The Islamic Republic of Iran Broadcasting) di ibukota Afghanistan.

Insiden yang terjadi pada Rabu pagi itu merenggut nyawa 80 orang dan melukai 350 lainnya. (RA)