Serangan Teror di Tehran Berakhir (UPDATE)

Serangan teror terjadi di parlemen Iran dan di makam Imam Khomeini, pendiri Republik Islam.

(UPDATE)

Berdasarkan laporan terbaru, pasukan keamanan Iran berhasil mengakhiri serangan empat teroris ke gedung parlemen Iran. Keempat teroris tewas dan aparat sedang memulihkan kondisi keamanan di lokasi.

Belum ada keterangan lebih rinci mengenai identitas teroris.

Sebelumnya, Hossein Zolfaqari, Deputi Keamanan Polisi Kementerian Dalam Negeri kepada berita kanal 1 IRIB menyinggung operasi para teroris di Tehran dan mengatakan, para penyerang memasuki gedung parlemen dengan menggunakan pakaian perempuan. Dalam operasi tersebut dua orang syahid dan lebih dari 39 lainnya terluka.

Ditegaskannya bahwa pasukan keamanan di seluruh penjuru negeri sedang dalam siaga.

---------------------------------

Televisi pemerintah Iran mengutip sumber Kementerian Intelijen yang mengatakan bahwa serangan kembar di Teheran diperlakukan sebagai insiden teroris.

IRNA mengutip seorang pejabat Departemen Kontraterorisme Kementerian Intelijen yang mengatakan bahwa beberapa tim teroris telah memasuki ibukota pada hari sebelumnya.

Salah satu tim teroris ditangkap sebelum berhasil melakukan serangan, sementara dua lainnya menyerang gedung parlemen dan makam. Di makam tersebut, satu pembom tewas sebelum mengemudikan bahan peledaknya, namun yang lain berhasil meledakkan dirinya.

---------------------

Sedikitnya empat orang dilaporkan telah menerobos ke gedung parlemen Iran, menembak aparat keamanan.

Menurut laporan Tasnim News, sedikitnya delapan orang terluka dalam serangan tersebut. Dua orang tewas dalam kontak senjata.

Serangan tersebut memaksa pengepungan di gedung parlemen.

Anggota parlemen Tehran Elias Hazrati mengatakan bahwa penyerang bersenjatakan dengan dua Kalashnikov dan pistol.

Menurut keterangan anggota parlemen Mehdi Kiaee, situasi terkendali di dalam parlemen, sementara aparat keamanan berusaha mengembalikan ketenangan di sana.

Seperti yang terlihat pada cuplikan di bawah, Pasukan Khusus Anti Teror telah dikirim ke parlemen.

ISNA mengutip keterangan seorang anggota parlemen menyebutkan bahwa semua pintu parlemen ditutup dan salah satu penyerang telah dikepung petugas keamanan.

Adapun kantor berita Fars menyebutkan tiga orang bersenjata menyerang makam Imam Khomeini di Tehran, menembaki orang-orang di dalam dan melukai beberapa di antara mereka.

Salah satu penyerang tewas, yang kedua meledakkan dirinya sementara penyerang ketiga terluka.

Sumber informasi mengatakan rompi peledakan bom bunuh diri juga telah ditemukan dan dinonaktifkan di sekitar makam Imam Khomeini.

Tim penyelamatan sandera Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah menahan dua "teroris" di makam Imam Khomeini.(MZ)