Velayati: Bangsa Kawasan Tidak akan Menyerah pada Gerakan Radikal
(last modified 2017-07-03T21:17:54+00:00 )
Jul 04, 2017 04:17 Asia/Jakarta
  • Ali Akbar Velayati, Ketua Pusat Riset Strategis Dewan Penentu Kebijakan Negara RII dan  Christian Masset, Sekjend Kementerian Luar Negeri Perancis
    Ali Akbar Velayati, Ketua Pusat Riset Strategis Dewan Penentu Kebijakan Negara RII dan Christian Masset, Sekjend Kementerian Luar Negeri Perancis

Ketua Pusat Riset Strategis Dewan Penentu Kebijakan Negara Republik Islam Iran mengatakan, bangsa-bangsa regional tidak akan menyerah pada keinginan gerakan-gerakan radikal dan para pendukung mereka.

Ali Akbar Velayati mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan Christian Masset, Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Perancis dan Pengembangan Internasional pada Senin (3/7/2017).

"Terkait dengan persoalan di kawasan Asia Barat dan Afrika Utara, harus terbentuk kerjasama dan koordinasi internasional serta tekad dan keinginan serius untuk menangani gerakan-gerakan radikal, Takfiri dan teroris," imbuh Velayati.

Menurutnya, sejumlah negara memanfaatkan suasana ketegangan di kawasan dan tidak menginginkan terciptanya perdamaian dan stabilitas.

"Republik Islam Iran akan melawan segala bentuk rencana untuk melemahkan dan membagi negara-negara di kawasan. Negara ini menuntut perlindungan integritas teritorial negara-negara di kawasan itu sebagai kebijakan dasar dan berprinsip," ujarnya.

Velayati lebih lanjut menyinggung terpilihnya Emmanuel Macron sebagai Presiden Perancis dan mengungkapkan harapan bahwa dengan terpilihnya presiden baru di negara ini akan tercipta perkembangan positif dalam hubungan Tehran-Paris.

Ia menuturkan, Iran juga siap untuk bekerjasama dengan Perancis terutama di sektor perdamaian dan stabilitas internasional.

Sementara itu, Sekjen Kementerian Luar Negeri Perancis dan Pengembangan Internasional mengatakan, Perancis dan Iran memiliki latar belakang sejarah dan budaya, di mana ini bisa digunakan untuk landasan perluasan kerjasama.

Christian Masset juga menyinggung volume hubungan perdagangan antara Perancis dan Iran. Ia menandaskan, volume perdagangan ini sekarang meningkat hingga 400 persen dan telah tersedia landasan tepat bagi hubungan ekonomi di berbagai sektor. (RA)

Tags