Iran Serukan Gerakan Global untuk Hentikan Pembunuhan Muslim Rohingnya

Duta Besar Republik Islam Iran untuk Bangladesh mengatakan, gerakan global harus dilakukan untuk menghentikan kejahatan dan pembunuhan terhadap Muslim Rohingya di Myanmar.

Abbas Vaezi mengatakan hal itu dalam wawancara dengan kantor berita IRIB, Sabtu (16/9/2017).

Ia menambahkan, masalah Muslim Rohingya seperti luka lama antara Myanmar dan Bangladesh yang memiliki aspek sejarah, dan dari waktu ke waktu, proses imigrasi pengungsi Rohingya ke Bangladesh terulang.

Menurut Vaezi, kondisi sekarang berbeda dengan di masa lalu, di mana pengungsi Rohingnya di Bangladesh mengakui bahwa militer Myanmar membantai para lelaki dan menawan para wanita dan anak-anak serta membakar rumah-rumah umat Islam.

Dubes Iran untuk Bangladesh lebih lanjut menuturkan, mengingat situasi saat ini, maka para pejabat Bangledesh dan para pemerhati lainnya menuntut gerakan global dari PBB, Organisasi Kerjasama Islam (OKI) dan berbagai negara lainnya untuk menghentikan kejahatan terhadap Muslim Rohingya.

"Pengiriman bantuan kemanusiaan Republik Islam Iran untuk pengungsi Muslim Rohingya Myanmar akan berlanjut," pungkasnya.

Paket pertama bantuan kemanusiaan Iran seberat 40 ton telah tiba di Bangladesh pada hari Jumat. Kargo kedua bantuan kemanusiaan ini akan dikirim hingga pada hari Senin. (RA)