Velayati: Rencana Pemisahan Kurdistan dari Irak Tinggal Sejarah
(last modified 2017-10-19T20:22:34+00:00 )
Okt 20, 2017 03:22 Asia/Jakarta
  • Ali Akbar Velayati, Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran untuk Urusan Internasional.
    Ali Akbar Velayati, Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran untuk Urusan Internasional.

Penasihat Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran untuk Iran Internasional mengatakan, rencana buatan untuk memisahkan wilayah Kurdistan dari Irak tinggal sejarah setelah pasukan negara ini mengontrol kota Kirkuk.

"Ketidakamanan dan persoalan di Irak utara telah diselesaikan dengan sedikit upaya dan tanpa pertumpahan darah oleh para pejabat negara tersebut dengan bijak," kata Ali Akbar Velayati, Kamis (19/10/2017) seperti dilansir IRNA.

Pada Juni 2014, pasukan Peshmerga Kurdistan Irak memanfaatkan ketidakamanan dan kekacauan yang disebabkan oleh serangan kelompok teroris takfiri Daesh (ISIS) di negara ini untuk mengontrol berbagai wilayah Kirkuk terutama ladang-ladang dan sumur minyak di kota ini, namun dalam beberapa hari terakhir, militer Irak berhasil mengambil alih kontrol itu dari tangan Peshmerga.

Penasihat Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei untuk Urusan Internasional lebih lanjut menekankan kelanjutan kerjasama Tehran dan Baghdad untuk menciptakan keamanan di Irak.

"Republik Islam Iran telah berubah menjadi poros perlawanan Islam di kawasan dan menggagalkan berbagai konspirasi Amerika Serikat dan musuh-musuh Islam dalam waktu yang paling singkat," pungkasnya. (RA)

Tags