Masyarakat Regional Tertarik Pada Republik Islam

Menteri Dalam Negeri Iran, Abdul Reza Rahmani Fazli menyatakan, kekuatan Republik Islam adalah keteladanan islami dan bukan keamanan-militer serta bahwa Iran tidak mencampuri negara-negara regional.

Menurut laporan IRNA, Rahmani Fazli mengemukakan hal itu pada Senin (6/11/2017) di provinsi Mazandaran seraya mengatakan, kinerja pemerintah Islam Iran bersumber dari keteladanan islami, sedemikian rupa sehingga masyarakat negara-negara regional tertarik, akan tetapi sejumlah pihak berusaha mengesankan bahwa Iran sedang mencampuri negara-negara regional.

Seraya menilai pelaksanaan ketentuan internasional sebagai elemen keamanan Iran, Rahmani Fazli menandaskan, yang pasti jika Iran terancam, yaitu jika garis-garis merahnya dilanggar, maka Republik Islam akan bertindak.

Menyinggung langkah Amerika Serikat mempersenjatai rezim penjajah di kawasan Timur Tengah dengan berbagai jenis senjata kimia dan nuklir, Rahmani Fazli mengatakan, meski demikian sekarang Iran menikmati keamanan yang cukup baik dan sesuai dengan ketentuan syariat juga internasional, serta tidak memerlukan senjata pemusnah massal.(MZ)