Zarif: Untuk Saat ini, Iran Mampu Mengatasi Krisis Akibat Gempa
(last modified Tue, 14 Nov 2017 04:26:35 GMT )
Nov 14, 2017 11:26 Asia/Jakarta
  • Mohammad Javad Zarif, Menlu RII.
    Mohammad Javad Zarif, Menlu RII.

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan, untuk saat ini Iran masih memiliki kemampuan untuk mengatasi krisis akibat gempa bumi di barat negara ini.

Mohammad Javad Zarif mengungkapkan hal itu di laman Twitter-nya pada Selasa (14/11/2017) dini hari ketika mengapresiasi ungkapan simpati dan tawaran dari berbagai negara untuk membantu para korban gempa di Provinsi Kermanshah.

Gempa bumi dengan kekuatan 7,3 skala richter melanda wilayah barat Iran, terutama di Provinsi Kermanshah dan berbagai daerah di timur Irak pada Minggu, 12 November 2017 pukul 21:35 waktu setempat.

Jumlah korban tewas dalam bencana alam itu hingga berita ini ditulis telah mencapai 413 orang, sementara jumlah terluka mencapai 7.370 orang, dan hingga sekarang telah terjadi 193 gempa susulan di Provinsi Kermanshah.

Banyak kepala negara dan pejabat dari negara-negara dunia serta PBB mengirim pesan dan melakukan percakapan telepon dengan para pejabat Iran untuk mengucapkan simpati kepada pemerintah dan rakyat negara ini serta mengumumkan kesiapannya untuk membantu para korban.

Para pejabat pemerintah dan militer Iran termasuk  Mayor Jenderal Mohammad Ali Jafari, Komandan Pasukan Garda Revolusi Islam Iran (Pasdaran) dan Brigadir Jenderal Abdulrahim Mousavi, Komandan Militer Iran telah berada di wilayah yang dilanda gempa untuk mengevaluasi kondisi dan membantu para korban.

Hassan Rouhani, Presiden Iran juga telah mengirim Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri dan Kepala Bulan Sabit Merah Iran bersama dengan tim lembaga kepresidenan ke berbagai wilayah yang dilanda gempa di Provinsi Kermansha.

Presiden Iran sendiri akan mengunjungi Provinsi Kermanshah pada Selasa guna mamantau dan mengevaluasi proses bantuan kepada para korban serta menemui mereka.

Tempat tinggal darurat telah dibangun sejak jam-jam awal terjadinya gempa bumi dan operasi pertolongan dan pencarian korban oleh pemerintah, Pasdaran, militer dan Basij berlanjut.

Rumah sakit-rumah sakit lapangan juga telah dibangun di berbagai daerah yang terkena gempa dan banyak relawan yang telah dikirim ke sana. (RA)

Tags