AS dan Media Asing Manfaatkan Aksi Demo Rakyat Iran
Pejabat Amerika Serikat dan media asing serta anti Revolusi Islam, menyalahgunakan aksi konsentrasi rakyat Iran yang memprotes kenaikan harga sejumlah barang. Mereka berusaha mengarahkan konsentrasi ini untuk menciptakan kekacauan.
Selama dua hari lalu, sejumlah warga Iran di sejumlah kota negara ini menggelar aksi demo seraya meneriakkan sejumlah slogan memprotes tidak adanya kejelasan dalam menangani para koruptor lembaga finansial dan kenaikan harga sejumlah barang serta lemahnya pengawasan pemerintah. Aksi demo ini dimanfaatkan oleh sejumlah oknum tak jelas dan perusuh untuk mengobarkan kerusuhan. Selain itu sejumlah oportunis memanfaatkan kekacauan untuk menyerang sejumlah instansi pemerintah, bank dan lembaga publik.
Upaya oportunis dan perusuh untuk menyimpangkan keinginan utama rakyat disambut para pejabat Amerika dan media asing serta anti Revolusi Islam termasuk media di bawah dukungan rezim Al Saud di kawasan.
Pemerintah Amerika dengan dukungan para perusuh menyeru negara lain untuk mendukung bangsa Iran. Media Amerika, Barat dan Saudi meningkatkan upayanya untuk mempolitisasi konsentrasi warga di sejumlah kota Iran.
Jubir Kemenlu Iran, Bahram Qassemi Sabtu (30/12) saat mereaksi statemen intervensif petinggi Amerika di urusan internal Iran menekankan, rakyat Iran tidak mengindahkan slogan oportunis dan munafik petinggi Amerika Serikat.
Bahram Qassemi menjelaskan, rakyat Iran mengingat peran Trump dalam melanggar hak asasi rakyat Palestina, Yaman, Bahrain, pembatasan dan permusuhan presiden Iran terhadap rakyat Iran dengan melarang mereka memasuki wilayah AS serta penangkapan sejumlah warga Iran yang berdomisili di Amerika dengan alasan palsu. (MF)