Zarif: Ekstrimisme Ancaman Baru Timur Tengah
(last modified 2018-03-02T08:13:20+00:00 )
Mar 02, 2018 15:13 Asia/Jakarta
  • Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran
    Mohammad Javad Zarif, Menteri Luar Negeri Iran

Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran mengatakan saat ini kawasan Timur Tengah menghadapi bahaya baru berupa ekstrimisme.

Mohammad Javad Zarif  hari Kamis (1/3) dalam pertemuan bersama warga Iran yang berada di Bosnia dan Herzegovina menjelaskan agama tidak ada hubungan dengan ekstrimisme. Menurutnya, Para ekstrimis pada dekade 1990-an di Eropa bukan orang Kristen, begitu pula saat ini, mereka yang ekstrim di kawasan Asia Barat bukan Muslim.

Menlu Iran menyinggung sikap ekstrim yang pernah membakar kawasan Balkan, dan mengatakan, "Kini, ekstrimisme Daesh dan terorisme di kawasan Timur Tengah dari sisi teritorial telah gagal, tapi bahaya ini dan mereka yang berafiliasi dengan pemikiran berbahaya yang tidak ada hubungannya dengan Islam ini masih ada sampai saat ini."

Daesh

Menlu Zarif juga menjelaskan bahwa Iran bersama bangsa Bosnia dan Herzegovina di masa sulit dan bangga dengan sikapnya.

"Hubungan antara dua bangsa; Iran dan Bosnia dan Herzegovina tetap akan berlanjut," ujarnya.

Tags