Iran: Boeing Harus Jaga Amanat Republik Islam
(last modified Sat, 03 Mar 2018 11:30:43 GMT )
Mar 03, 2018 18:30 Asia/Jakarta
  • Boeing Iran Air
    Boeing Iran Air

Juru bicara Komisi Keamanan Nasional dan Politik Luar Negeri Parlemen Iran, Sayyid Hossein Naqavi Hosseini, mereaksi langkah anti-Iran seorang hakim AS, dan menyatakan, Boeing pemegang amanat properti milik Iran.

Dalam lanjutan langkah anti-Iran, seorang hakim Amerika Serikat meminta Boeing untuk enyerahkan rincian kesepakatan dengan perusahaan penerbangan Iran (IranAir) kepada para penggugat berkas anti-Iran.

Boeing milik Iran Air

 

Sayyid Naqavi Hosseini, mengecam langkah anti-Iran tersebut dan mengatakan, "Perampasan aset milik rakyat Iran sejauh ini telah berulang kali dilakukan Amerika dalam dengan berbagai alasan, yang bertentangan dengan norma internasional dan kesepakatan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA).

 

Naqavi Hosseini, mengatakan bahwa Amerika Serikat memiliki catatan panjang penjarahan aset miliik Iran, seraya menambahkan, "Hanya mempublikasikan perincian kontrak saja tidak masalah, namun Amerika bertujuan merampok aset milik Iran, di mana Boeing harus menjadi pemegang amanat dan tidak mengijinkan pencurian."

 

Iran Air, maskapai penerbangan nasional Iran telah menandatangani kontrak untuk membeli pesawat Airbus, Boeing, dan ATR, paca penanatanganan dan implementasi JCPOA pada Januari 2016.(MZ)