Rezaei: Serangan AS ke Suriah untuk Pertahankan Reputasi Trump

Sekretaris dewan penentu kebijakan negara Republik Islam Iran menilai serangan militer Amerika Serikat dan sekutunya ke Suriah sebagai langkah untuk menjaga kehormatan dan mempertahankan reputasi Presiden Donald Trump.

Mohseni Rezaei mengatakan hal itu pada hari Sabtu (14/4/2018) ketika mereaksi serangan udara AS dan sekutunya ke Suriah.

"Serangan terbatas yang dilakukan pasca kekalahan kelompok-kelompok teroris di Aleppo dan pembebasan penuh Ghouta Timur ini tidak akan bisa mengkompensasi kegagalan-kegagalan AS, namun menunjukkan bahwa negara itu tidak memiliki opsi militer yang efektif di Suriah," kata Rezaei seperti dikutip Alalam.

Ia menambahkan, posisi tegas Rusia dan tidak bergabungnya banyak negara Eropa dalam agresi militer AS ke Suriah serta kemungkinan kerusakan serius yang akan dialami Israel oleh Hizbullah Lebanon telah mengalahkan perasaan Trump.

"Waktunya telah tiba bagi Trump untuk menyerah kepada solusi politik di Suriah, sebab, kelanjutan perang di negara ini akan merugikan AS dan rakyat di kawasan," pungkasnya.

Militer AS, Inggris dan Perancis melancarkan serangan udara ke wilayah Suriah pada Sabtu dini hari. Serangan ini menarget sejumlah posisi di Suriah dengan melibatkan rudal jelajah Tomahawk.

Serangan tersebut dilancarkan berdasarkan tudingan yang belum terbukti bahwa Suriah menggunakan senjata kimia di kota Douma. (RA)