Rouhani: Agresi AS, Perancis dan Inggris Tindakan Agresif
-
Presiden Hassan Rouhani dan Vladimir Putin
Presiden Republik Islam Iran menilai serangan Amerika, Perancis dan Inggris ke Suriah dengan alasan penggunaan senjata kimia merupakan tindakan agresif dalam kerangka memberikan semangat kepada para teroris yang telah kalah di negara ini.
Hassan Rouhani, Presiden Republik Islam Iran hari Ahad (15/4) dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin mengatakan, bila agresi dan pelanggaran nyata aturan internasional dengan sederhana dan tanpa mengeluarkan biaya dapat dilakukan oleh para pelakunya, maka kita akan menyaksikan instabilitas baru dalam sistem internasional dan regional.
"Langkah agresif Amerika menunjukkan mereka memiliki hubungan langsung dengan para teroris dan ketika merasa para teroris sudah tidak mampu bertahan di kawasan penting seperti Ghouta Timur, mereka mereaksinya seperti ini," ungkap Rouhani.
Presiden Iran menjelaskan, serangan Amerika dan sekutunya ke Suriah menunjukkan kita menghadapi masalah baru di jalur perang akhir melawan terorisme di Suriah dan harus melakukan penjajakan dan kerjasama lebih besar secara bersama-sama.
Presiden Rouhani menjelaskan harus semakin cepat dalam menyelesaikan krisis Suriah seraya menegaskan, Republik Islam Iran siap meningkatkan kerjasamanya dengan Rusia dalam kerangka dua atau tiga negara.
Sementara Vladimir Putin, Presiden Rusia menyinggung kesamaan pandangan Iran dan Rusia dalam banyak masalah regional dan intenasional seraya mengatakan, serangan Amerika dan negara-negara Barat ke Suriah dengan alasan apapun merupakan pelanggaran berat internasional.
"Langkah Amerika dan sekutunya adalah kejahatan internasional dan agresi dan alasan penggunaan senjata kimia di Suriah tidak berdasar dan bertentangan dengan kenyataan," jelas Putin.
Presiden Rusia menegaskan, langkah agresif para agresor menghalangi upaya kita dalam memerangi terorisme dan ekstrimisme di kawasan, khususnya Suriah dan penjajakan dan hubungan segi tiga Iran, Rusia dan Turki harus dilanjutkan demi memperluas perdamaian, stabilitas dan terciptanya dialog di Suriah.
