Hatami: Hubungan Iran-Irak Tidak akan Goyah
(last modified Sun, 22 Apr 2018 03:58:52 GMT )
Apr 22, 2018 10:58 Asia/Jakarta
  • Menhan RII, Brigadir Jenderal Amir Hatami
    Menhan RII, Brigadir Jenderal Amir Hatami

Menteri pertahanan Republik Islam Iran mengatakan, hubungan Tehran dan Baghdad tidak akan pernah terpengaruh oleh inteversi kubu-kubu jahat.

Brigadir Jenderal Amir Hatami menegaskan hal itu dalam pernyataannya mengakhiri kunjungan ke Irak pada Sabtu (21/4/2018) sore.

 

Menurutnya, hubungan antara Iran dan Irak memiliki kekuatan khusus sehingga tidak akan pernah terpengaruh oleh intervensi pihak lain.

 

Dia mengapresiasi sambutan hangat mitranya di Irak selama berada di negara Arab ini.

 

"Ada banyak ikatan budaya, agama dan sejarah antara Republik Islam Iran dan Irak, di mana ikatan ini bisa menjadi dasar kerja sama dan interaksi yang lebih antarkedua negara," ujarnya.

 

Hatami lebih lanjut menyinggung pertemuannya dengan menhan Irak, menteri komunikasi dan penasihat keamanan nasional negara ini.

 

"Dalam pertemuan-pertemuan ini telah ditegaskan mengenai perluasan interaksi kedua negara dan penguatan hubungan pertahanan dan keamanan antara Republik Islam Iran dan Irak," jelasnya.

 

Menhan Iran menilai partisipasi dalam merekonstruksi Irak sebagai kewajibannya. Hatami menuturkan, kebijakan Iran adalah membantu rakyat dan pemerintah Irak di semua kondisi.

 

Di bagian lain penjelasannya, Hatami menyebut pertemuan komite kwartet intelijen dan militer yang dihadiri oleh perwakilan militer dan keamanan dari Iran, Rusia, Suriah dan Irak di Baghdad sebagai pertemuan yang sangat efektif dan berguna.

 

"Kerja sama empat negara ini dalam menumpas terorisme untuk menjamin keamanan dan stabilitas Irak dan kawasan, sangat efektif," pungkasnya.

 

Sejak tahun 2015, Iran, Rusia, Suriah dan Irak telah membentuk sebuah koalisi untuk menjalin kerja sama keamanan-intelijen guna menumpa terorisme. Koalisi tersebut hingga sekarang telah menggelar pertemuan secara rutin.

 

Menhan Iran tiba di Baghdad, ibukota Irak pada hari Rabu untuk berdialog dengan pejabat tinggi negara ini mengenai isu-isu bilateral, regional dan internasional. (RA)

 

Tags