Iran akan Veto Usulan Kenaikan Produksi Minyak OPEC

Iran menyatakan akan memveto usulan yang diprakarsai Arab Saudi dan Rusia untuk meningkatkan produksi minyak global dalam pertemuan Organisasi Negara-Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina pada hari Rabu, dan menekankan bahwa Republik Islam akan didukung Irak dan Venezuela dalam memblokir langkah tersebut.

Hossein Kazempour Ardebili, duta besar Iran untuk OPEC, dikutip oleh media mengatakan bahwa kenaikan tingkat produksi saat ini akan bertentangan dengan kesepakatan yang dicapai OPEC dan anggota non-OPEC pada tahun 2016.

"Tiga pendiri OPEC akan menghentikannya. Jika Arab Saudi dan Rusia ingin meningkatkan produksi, ini membutuhkan kebulatan suara. Jika keduanya ingin bertindak sendiri, itu pelanggaran perjanjian kerjasama," kata Kazempour Ardebili sebagaimana dikutip Bloomberg.

Menteri Energi Rusia Alexander Novak mengatakan selama akhir pekan bahwa sebuah proposal telah dibahas dengan Arab Saudi untuk meminta OPEC meningkatkan produksi sebesar 1,5 juta barel per hari (bpd) pada kuartal ketiga 2018.

Novak menambahkan bahwa usulan itu diajukan selama pertemuan pekan lalu antara Pangeran Saudi Mohammad bin Salman dan Presiden Rusia, Vladimir Putin di Moskow.(MZ)