Araghchi: Prospek Pembicaraan dengan Eropa Guna Mempertahankan JCPOA Suram
https://parstoday.ir/id/news/iran-i59066-araghchi_prospek_pembicaraan_dengan_eropa_guna_mempertahankan_jcpoa_suram
Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional soal bagaimana mempertahankan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) pasca penarikan diri Amerika Serikat dari kesepakatan ini mengatakan, tidak ada prospek yang jelas untuk melanjutkan perundingan dengan Eropa guna mempertahankan JCPOA.
(last modified 2025-07-30T06:25:16+00:00 )
Jun 22, 2018 17:23 Asia/Jakarta
  • Sayid Abbas Araghchi, Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional
    Sayid Abbas Araghchi, Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional

Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional soal bagaimana mempertahankan Rencana Aksi Bersama Komprehensif (JCPOA) pasca penarikan diri Amerika Serikat dari kesepakatan ini mengatakan, tidak ada prospek yang jelas untuk melanjutkan perundingan dengan Eropa guna mempertahankan JCPOA.

Sayid Abbas Araghchi di sela-sela seminar kedua Kerjasama Internasional Ekonomi Iran dan Eropa di Brussel kepada Euronews hari Jumat (22/6) mengatakan, Iran menuntut implementasi penuh JCPOA dari semua pihak dan bila Eropa sebagai penanda tangan JCPOA ingin mempertahankan kesepakatan ini, maka harus melakukan pengorbanan lebih besar serta menutupi keluarnya Amerika dari JCPOA dan penerapan kembali sanksi negara ini terhadap Iran.

JCPOA

Deputi Menteri Luar Negeri Iran urusan Hukum dan Internasional menekankan bahwa Eropa harus menemukan jalan untuk mempertahankan JCPOA dan menghindari sanksi Amerika.

"Kehadiran dan menetapnya perusahaan-perusahaan Eropa di Iran, penjualan minyak mentah dan kemudahan penyetoran uang ke rekening Republik Islam Iran bagi Tehran sangat penting," ungkap Araghchi.

"Iran siap membantu Eropa mencari solusi dan paket kebijakan untuk mempertahankan JCPOA," pungkas Araghchi.

Setelah Donald Trump, Presiden Amerika Serikat menyatakan negaranya keluar dari JCPOA, 8 Mei 2018 dan permintaan negara-negara Eropa untuk mempertahankan kesepakatan ini, Republik Islam Iran memberikan kesempatan terbatas kepada Eropa untuk memberikan jaminan kepada Iran untuk tetap dapat memanfaatkan kepentingan nasionalnya dari JCPOA ketika Amerika kembali menerapkan sanksinya.