Arab Saudi Menistakan OPEC dengan Peningkatan Produksi Minyaknya

Perwakilan Iran di dewan direksi Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC), menilai rencana Arab Saudi untuk meningkatkan produksi minyaknya yang bertentangan dengan kesepakatan seluruh anggota organisasi ini, merupakan penistaan terhadap OPEC.

Hossein Kazempour Ardabeli, dalam wawancaranya dengan Reuters, Kamis (28/6/2018), menyinggung sejumlah laporan soal keputusan Arab Saudi meningkatkan produksi minyak mentahnya dan mengatakan, "Resolusi sidang terbaru OPEC, tidak mengijinkan anggotanya untuk meningkatkan produksi minyak melebihi volume yang telah ditetapkan."

Sidang ke 174 OPEC di Wina, digelar pada 22 Juni dan ditutup dengan penekanan pada kesepakatan yang tercapai pada November 2016, soal pengurangan volume produksi minyak mentah hingga 1,8 juta barel per hari.

Pejabat Iran di OPEC ini menyinggung pernyataan sejumlah pejabat AS soal pentingnya peningkatan produksi minyak dan mengatakan, "Tidak ada negara yang boleh melanggar kesepakatan OPEC dan jika tidak maka ini berarti administrasi OPEC berada di tangan Amerika Serikat."(MZ)