AS, Israel dan Arab Saudi Berusaha Rusak Ekonomi Iran
(last modified Sun, 01 Jul 2018 20:03:29 GMT )
Jul 02, 2018 03:03 Asia/Jakarta
  • Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri.
    Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri.

Wakil Presiden Iran, Eshaq Jahangiri mengatakan, Amerika Serikat, rezim Zionis dan Arab Saudi berusaha untuk menghentikan proses pertumbuhan ekonomi Iran, tetapi mereka akan gagal.

Dia menyampaikan hal itu dalam sambutannya pada perayaan Hari Nasional Industri dan Pertambangan Iran di Tehran, Ahad (1/7/2018) seperti dilansir kantor berita IRIB.

"Pembatasan telah diterapkan oleh beberapa negara regional terhadap para pelaku ekonomi Iran. Mereka menciptakan masalah bagi pemenuhan valuta asing Iran, namun pada akhirnya mereka akan gagal," kata Jahangiri.

Mengacu pada konspirasi AS terhadap Iran, Jahangiri menjelaskan bahwa di antara langkah AS untuk merusak perekonomian Iran adalah mendesak sekutu menghentikan pembelian minyak Iran dan menciptakan masalah bagi para eksportir Iran.

Namun, lanjutnya, pemerintah Republik Islam telah mempertimbangkan langkah-langkah yang diperlukan untuk melawan konspirasi tersebut.

"Pemerintah akan melakukan sesuatu yang membuat Amerika menyesal dari upayanya untuk mengurangi penjualan minyak Iran," tegasnya.

Pada 8 Mei 2018, Presiden Donald Trump secara sepihak mengumumkan penarikan AS dari kesepakatan nuklir dengan Iran.

AS telah mendesak semua negara untuk menghentikan pembelian minyak dari Iran mulai November 2018. (RM)

Tags