Pasdaran: 5 Warga Iran yang Diculik Teroris, Bebas
(last modified Thu, 15 Nov 2018 11:59:28 GMT )
Nov 15, 2018 18:59 Asia/Jakarta
  • Mayjen Mohammad Ali Jafari
    Mayjen Mohammad Ali Jafari

Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran, Pasdaran menjelaskan nasib sejumlah warga Iran yang diculik kelompok teroris yang menamakan diri "Jaish Al Adl" dan mengatakan kelima pasukan penjaga perbatasan Iran sudah berhasil dibebaskan dan sekarang mereka di bawah pengawasan pemerintah Pakistan.

Pada tanggal 15 Oktober 2018, 12 pasukan penjaga perbatasan Iran yang sedang bertugas di titik nol perbatasan Mirjaveh, tenggara Iran, diserang dan disandera oleh kelompok teroris anti-revolusi lalu dilarikan ke wilayah Pakistan.

IRNA (15/11) melaporkan, Komandan Pasdaran, Mayjen Mohammad Ali Jafari dalam jumpa persnya, Kamis (15/11) menuturkan, pembebasan seluruh penjaga perbatasan Iran perlu waktu dan tidak perlu dikhawatirkan.

Mirjaveh, perbatasan Iran-Pakistan

Komandan Pasdaran Iran juga menyinggung ancaman dan manuver Arab Saudi terhadap Iran. Menurutnya, banyak aksi balasan kami atas langkah dan ancaman negara-negara kawasan terhadap Iran yang sengaja tidak dipublikasikan media, tidak dibuka tapi tentu mematikan.

Mayjen Jafari menegaskan, musuh marah dengan seluruh langkah Revolusi Islam Iran dan Pasdaran di kawasan dan pada kenyataannya gerakan, perlawanan, dan dukungan para penasihat militer Iran di Suriah, Irak dan Yaman yang telah membuat mereka marah. (HS)

Tags