Mengenal Sekilas Provinsi Gilan
Berikut ini adalah timelapse keindahan bagian tertentu dari Provinsi Gilan. Gilan adalah salah satu dari 31 provinsi di Republik Islam Iran. Gilan terletak di sepanjang Laut Kaspia, di Wilayah III Republik Islam Iran, dan juga di barat Provinsi Mazandaran. Provinsi ini juga terletak di sebelah timur Provinsi Ardabil dan utara Provinsi Zanjan dan Qazvin serta berbatasan dengan Republik Azerbaijan di utara dan Rusia di Laut Kaspia.
Bagian utara Provinsi Gilan adalah bagian dari wilayah Talysh selatan (Republik Islam Iran). Di pusat provinsi adalah kota utama Rasht. Kota-kota lain di Provinsi Gilan di antaranya adalah kota Astara, Astaneh-e Ashrafiyyeh, Fuman, Lahijan, Langrud, Masouleh, Manjil, Rudbar, Rudsar, Shaft, Hashtpar dan Sowme'eh Sara. Pelabuhan utama di provinsi tersebut adalah Bandar-e Anzali, di mana sebelumnya bernama Bandar-e Pahlavi.
Gilan memiliki iklim subtropis yang lembab dan memiliki curah hujan terberat di Republik Islam Iran. Rasht sebagai ibu kota provinsi ini, dikenal secara internasional sebagai "Kota Hujan Perak" dan di Iran sebagai "Kota Hujan".
Curah hujan terberat terjadi antara bulan September dan Desember karena angin darat datang dari Siberia Tinggi sangat kuat, tetapi kondisi ini terjadi sepanjang tahun meskipun paling sedikit dari bulan April hingga Juli. Provinsi Gilan juga memiliki kelembaban sangat tinggi.
Letaknya yang berada di garis pantai menjadi lebih sejuk dan menarik banyak wisatawan domestik dan internasional. Sebagian besar provinsi bergunung-gunung, hijau dan berhutan. Dataran pantai di sepanjang Laut Kaspia mirip dengan Mazandaran dan terutama digunakan untuk sawah dan pertanian. Di antara kultivar padi yang dikembangbiakkan adalah Gerdeh, Hashemi, Hasani dan Gharib.
Mengingat Gilan sebagian besar dihuni oleh etnis Gilak, maka budaya Iran Gilaki hadir di provinsi ini, di mana tidak jauh berbeda dari tradisi Iran lainnya. Perbedaan terbesar terlihat pada makanan, lagu tradisional, pakaian tradisional, daerah pedesaan dan kehidupan sehari-hari mereka, dan tradisi lain seperti Kalender Gilaki dan Tahun Baru Gilaki disebut "Nouruz Bel" selama musim panas. Tahun baru ini berbeda dari Tahun Baru Iran yang lebih populer karena berkaitan dengan orang-orang Gilan dan sebagian besar kehidupan pertanian mereka.
Posisi Gilan berada di rute perdagangan Tehran-Baku sehingga menjadikan kota Bandar-e Anzali dan Rasht memiliki peringkat di antara pusat-pusat komersial paling penting di Republik Islam Iran. Provinsi ini memiliki rata-rata dua juta turis pertahun, di mana sebagian besarnya adalah wisatawan domestik.
Organisasi Warisan Budaya Iran telah mendaftarkan 211 situs sejarah dan budaya yang penting di Provinsi Gilan. Kota kecil Masouleh di perbukitan tenggara Rasht adalah objek wisata utama di Gilan. Kota ini dibangun mirip dengan pemukiman Pueblo, dengan atap satu rumah menjadi halaman rumah di atas.
Provinsi Gilan memiliki tradisi kuliner yang kuat, di mana beberapa hidangan makanannya telah diadopsi di seluruh Iran. Kekayaan ini sebagian berasal dari iklim, yang memungkinkan berbagai buah, sayuran dan kacang-kacangan untuk ditanam di provinsi ini.
Makanan laut adalah komponen yang sangat kuat dari masakan Gilani dan Mazandarani. Ikan Sturgeon disajikan sebagai kebab, sementara kaviar adalah makanan lezat di sepanjang pesisir Kaspia. Jenis ikan lainnya seperti mahi sefid, kuli, kulmeh, salmon kaspian, mahi kapur dan banyak lainnya yang dikonsumsi. Ikan roe, atau ashpal, secara luas digunakan dalam masakan Gileki. Rebusan Persia tradisional seperti ghalieh mahi (sup ikan) dan ghalieh maygu (udang rebus) ditampilkan dan disiapkan dengan cara unik Gilani.
Di antara jenis makanan lain adalah kebab asam (Kebab Torsh) dan Fesenjan. Mirza ghasemi adalah hidangan terong dan telur dengan rasa berasap yang sering disajikan sebagai lauk atau hidangan pembuka.
Bahasa Gilaki adalah bahasa penduduk Kaspia dan anggota dari cabang bahasa barat laut Iran yang diucapkan di Provinsi Gilan Iran. Gilaki adalah salah satu bahasa utama yang digunakan di Provinsi Gilan dan dibagi menjadi tiga dialek: Gilaki Barat, Gilaki Timur, dan Galeshi (di pegunungan Gilan). Dialek barat dan timur dipisahkan oleh Sungai Sefid.
Meski Gilaki adalah bahasa yang paling banyak digunakan di Gilan, bahasa Talysh dan bahasa Azerbaijan juga diucapkan di provinsi ini. Hanya ada dua kota di Gilan di mana Talyshi secara eksklusif diucapkan: Masal dan Masoleh (meskipun kota-kota lain berbicara Talyshi bersama Gilaki atau Azeri), sementara Azeribaijani banyak dituturkan di kota Astara Iran dan kota-kota sekitarnya. Sementara bahasa Tati (Iran) diucapkan di kota Rudbar. (RA)