Satelit Pertama dalam Sejarah Iran
Untuk pertama kalinya pasca kemenangan Revolusi Islam, Republik Islam Iran mampu mengirim satelit ke luar angkasa pada tahun 1387 Hs tanpa bantuan asing dan satelit itu murni dibuat oleh para pakar dalam negeri. Tiga tahun sebelumnya, Iran juga mengirim satelit pertamanya ke luar angkasa, namun satelit ini dibuat melalui kerja sama dengan pakar asing.
Uni Soviet untuk pertama kali mampu mengirim satelit ke luar angkasa pada tahun 1336 Hs. Satu tahun kemudian, Amerika Serikat mengirim satelit pertamanya ke luar angkasa. Setelah itu, disusul Perancis pada 1344 Hs, Jepang dan Cina pada 1349 Hs, Inggris pada 1350 Hs, India pada 1359 Hs dan rezim Zionis Israel pada 1367 Hs.
Iran adalah negara kesembilan dunia dalam sejarahnya yang mengirim satelit ke orbit pada tahun 1384 Hs. Namun satelit ini dibuat melalui kerja sama dengan asing. Beberapa tahun pasca peluncuran satelit tersebut, para pakar dalam negeri Iran membuat dan memproduksi satelit sendiri.
Akhirnya pada tanggal 15 Bahman 1387 Hs, yang bertepatan dengan ulang tahun ke-30 kemenangan Rebolusi Islam, Iran mengirim satelit Omid (harapan) ke orbit. Satelit ini adalah murni buatan dalam negeri Iran.
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) telah membenarkan kesuksesan peluncuran satelid Omid. Dengan demikian, Iran untuk pertama kali dalam sejarah negara ini resmi masuk ke klub sembilan negara yang memiliki teknologi ruang angkasa.
Omid adalah satelit pengolahan data untuk penelitian dan telekomunikasi yang diluncurkan Iran pada 2 Februari 2009 dengan roket pembawa buatan dalam negeri Safir-2.
Omid memiliki bentuk kubus 40 sentimeter (16 in) dengan massa 27 kilogram (60 pon). Sumber di Badan Antariksa Iran mengatakan payload satunya satelit adalah sebuah tempat penyimpanan dan kemampuan telekomunikasi ke depan. (RA)