Peneliti Iran Raih Penghargaan Buku Nasional Malaysia

Pameran Buku Malaysia ke-13 diakhiri dengan pengenalan buku "The Civilisational and Cultural Heritage of Iran and the Malay World; A Cultural Discourse."

Buku "Warisan Peradaban dan Budaya Iran dan Dunia Melayu; Sebuah Wacana Budaya" ini memperoleh Penghargaan Buku Nasional Malaysia.

Buku tersebut diedit bersama oleh seorang peneliti Iran yang tinggal di Malaysia dan seorang profesor dari Universitas Nasional Singapura.

Menurut IRNA, buku "Warisan Peradaban dan Budaya Iran dan Dunia Melayu; Sebuah Wacana Budaya" ini adalah edisi bersama dari peneliti Iran di Malaysia Dr. Abdolreza Alemi dan Dosen Universitas Nasional Singapura Profesor Farid al-Attas.

Buku tersebut disponsori oleh kantor Atase Kebudayaan Iran di Malaysia dan diterbitkan oleh Perusahaan Penerbitan Malaysia Gerakbudaya Enterprise pada bulan Desember 2018.

Setelah diperkenalkan di Pameran Buku Internasional ke-13 di Kuala Lumpur, buku tersebut memenangkan Penghargaan Buku Nasional Malaysia dan dijadikan sebagai buku yang dipilih di Bagian Budaya di pameran ini.

Penghargaan Buku Nasional Malaysia diadakan setiap tahun di sela-sela Pameran Buku Malaysia yang diselenggarakan di Kuala Lumpur melalui upaya Yayasan Pengembangan Buku Malaysia dan Asosiasi Nasional Buku Malaysia.

Pada tahun ini, Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan PBB (UNESCO) dan Sekretariat di Kuala Lumpur, Ibu Kota Dunia Buku 2020 berpartisipasi dalam event itu.

Buku "Warisan Peradaban dan Budaya Iran dan Dunia Melayu; Sebuah Wacana Budaya" adalah pilihan artikel yang dipresentasikan pada Konferensi Internasional tentang "Warisan Peradaban dan Budaya Bersama Iran dan Dunia Berbahasa Melayu."

Analisis mengenai makna kata-kata Persia dalam bahasa Melayu, pengaruh budaya, musikalitas Iran di dunia Melayu dan pengaruh budaya Iran pada tradisi intelektual Islam di Indonesia adalah di antara judul-judul artikel dari buku tersebut. (RA)