Larijani: Rakyat AS Tersandera Sindikat Politik tak Punya Malu

Ketua Majelis Syura Islam Iran (parlemen) mengatakan, rakyat Amerika Serikat tersandera oleh sebuah sindikat politik tak punya malu yang tidak pernah memikirkan dampak statemen yang dikeluarkannya.

Ketua Parlemen Iran, Ali Larijani, Ahad (16/6/2019) terkait statemen terbaru Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo soal penggunaan diplomasi menuturkan, menlu sebuah negara yang mengatakan teror ekonomi, yang disebutnya sanksi terkeras terhadap sebuah bangsa, apakah bisa dikatakan telah melakukan langkah diplomasi ?

Larijani menambahkan, apakah yang dilakukan Amerika dengan mempersenjatai Arab Saudi untuk menyerang rakyat tertindas Yaman adalah langkah politik ? apakah dukungan militer total terhadap rezim Zionis Israel yang menjajah rakyat Palestina juga sebuah langkah politik ?

Menurut Ketua Parlemen Iran, serangan terhadap dua kapal tanker di Teluk Oman mencurigakan. Aksi ini, katanya, melengkapi sanksi ekonomi terhadap Iran karena sanksi dinilai tidak berhasil, terutama jika memperhatikan rekam jejak Amerika dalam hal ini, ketika menyerang kapal-kapalnya sendiri dalam Perang Dunia II di dekat perairan Jepang sebagai dalih untuk menghancurkan negara lain.

Larijani juga berterimakasih atas pernyataan bijak dan jujur Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar saat bertemu dengan Perdana Menteri Jepang di Tehran.

"Rahbar dengan kecermatan tinggi dan argumentasi kokoh, menyampaikan logika rakyat Iran dalam menghadapi penindasan Amerika," pungkasnya. (HS)