IRGC: Kalau Mau Kami Bisa Tembak Sekalian P-8 Amerika

Komandan Angkatan Udara, Korps Garda Revolusi Islam Iran, IRGC mengatakan, kami bisa saja menembak sekalian pesawat mata-mata Amerika Serikat, P-8 yang terlacak tengah terbang berdampingan dengan drone RQ-4 Global Hawk, dan mengangkut sekitar 30 awak, tapi tidak kami lakukan.

Fars News (21/6/2019) melaporkan, Brigjen Amir Ali Hajizadeh menegaskan, Amerika tidak mengindahkan peringatan-peringatan yang kami berikan, dan saat drone RQ-4 Global Hawk terlacak, pesawat mata-mata lain, Boeing P-8 Poseidon juga terbang di samping drone tersebut membawa sekitar 30 awak, bisa saja kami tembak sekalian tapi tidak kami lakukan.

Ia menambahkan, minggu lalu Amerika sendiri mengumumkan, Iran melepaskan tembakan ke arah drone kami dan bermaksud menembak jatuh pesawat nirawak kami, pada kenyataannya itu adalah tembakan peringatan, namun tetap saja mereka tidak menyadari, kalau kami memang ingin menembak jatuh drone Amerika, MQ-9 itu, pasti sudah kami tembak saat itu juga.

Komandan AU IRGC menegaskan, kami beberapa kali menyampaikan protes melalui kementerian luar negeri, tembakan peringatan sudah kami berikan, tapi Amerika tetap tidak memperhatikan bahwa dirinya telah melanggar peraturan internasional dan dalam kondisi seperti ini, jelas kami harus melakukan tindakan. (HS)