Zarif: Sanksi Iran, AS Rugikan Diri Sendiri
Menteri Luar Negeri Iran mengatakan, Tehran tidak akan pernah menyerah pada tekanan-tekanan musuh, dan musuh harus berbicara sopan dan hormat kepada rakyat Iran.
Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif, Senin (1/7/2019) dalam peringatan Hari Industri dan Tambang Iran di Tehran menuturkan, tekanan-tekanan yang dilakukan Amerika Serikat hari ini terhadap Iran disebabkan oleh kekalahan beruntun Washington dari Tehran di tingkat regional dan internasional.
Menurut Zarif, Iran hari ini tidak lemah, Amerika memanfaatkan peluang yang terbuka untuk sementara waktu di bidang ekonomi yaitu unggulnya dolar untuk menekan Iran, akan tetapi pada kenyataannya Washington menciptakan masalah untuk dirinya sendiri.
Menlu Iran juga menyinggung langkah sejumlah negara seperti Rusia, India, Turki dan Cina untuk menghapus dolar secara bertahap dari transaksi perdagangan mereka dengan negara lain.
Ia menambahkan, ini artinya penurunan peran dolar di masa depan global.
Sehubungan dengan mekanisme perdagangan khusus Eropa dan Iran atau INSTEX, Zarif menerangkan, INSTEX memiliki nilai strategis, karena sekutu dekat Amerika yaitu Eropa mulai mengambil jarak dari Washington di bidang ekonomi.
Menlu Iran menjelaskan, negara-negara Eropa mengaku transaksi keuangan pertama dalam kerangka INSTEX sudah dilakukan, namun komitmen Eropa terhadap Iran lebih dari INSTEX. (HS)