Iran Tidak akan Bernegosiasi di Bawah Sanksi
-
Wakil Tetap RIIuntuk organisasi internasional yang berbasis di Wina Kazim Gharib Abad.
Wakil Tetap Repulik Islam Iran untuk organisasi internasional yang berbasis di Wina Kazim Gharib Abadi dengan tegas menolak kemungkinan negosiasi dengan Amerika Serikat di bawah sanksi.
Gharib Abadi kepada surat kabar Jerman Die Zeit baru-baru ini mengatakan, Iran tidak mungkin untuk bernegosiasi dengan AS di bawah sanksi.
Dia juga ditanya mengenai kemungkinan konfrontasi antara militer AS dan Iran di kawasan.
"Iran tidak mencari perang dengan AS, tetapi Washington mengetahui seberapa kuat Iran, dan alat apa yang dimilikinya," ujarnya, seperti dikutip Iranpress, Jumat (12/7/2019)
Gharib Abadi menambahkan melakukan bisnis dengan Iran dan bekerja sama dengan negaraini agak sulit karena sanksi Amerika, dan kelanjutan situasi seperti itu tidak dapat diterima sejauh menyangkut Iran.
Presiden AS Donald Trump menarik diri dari perjanjian nuklir JCPOA (Rencana Aksi Komprehensif Bersama) pada Mei 2018 dan memberlakukan sanksi terhadap Iran pada Agustus tahun itu. Gelombang kedua sanksi, yang menargetkan ekspor minyak Iran dan Bank Sentral, juga dimulai pada awal 20 November 2018. (RA)