Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, usulan perundingan yang disampaikan Amerika Serikat kepada Iran semata-mata merupakan taktik untuk menyempurnakan strategi pemerintah Washington yaitu tekanan maksimal atas Iran.

Sayid Abbas Mousavi dalam wawancara dengan surat kabar Lebanon, Al Akhbar, Sabtu (20/7/2019) menuturkan, keluarnya Amerika dari kesepakatan nuklir Iran, JCPOA dan upayanya menarik keluar Eropa, realisasi sejumlah tahap dari sanksi Iran, pelanggaran tegas atas resolusi 2231 Dewan Keamanan PBB dan seluruh langkah destruktif lain Amerika selama setahun terakhir, semua adalah faktor yang mendorong Amerika mengajak Iran kembali berunding.

Mousavi menekankan berlanjutnya proses penurunan komitmen nuklir Iran secara bertahap dan menerangkan, Iran selalu memperingatkan Eropa terkait dampak negatif global keruntuhan JCPOA karena keluarnya Amerika, dan kelalaian Eropa dalam mempertahankan kesepakatan tersebut.

Jubir Kemenlu Iran menegaskan, Tehran sampai kapanpun tidak akan pernah menjadi pihak yang memulai perang, Iran akan melindungi seluruh wilayahnya dan tidak akan membiarkan langkah Amerika begitu saja tanpa balasan. (HS)