Iran: Tekanan Maksimum AS Berubah Jadi Kebohongan Maksimum
(last modified Sun, 15 Sep 2019 10:03:20 GMT )
Sep 15, 2019 17:03 Asia/Jakarta
  • Sayid Abbas Mousavi
    Sayid Abbas Mousavi

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mereaksi tuduhan anti-Iran dari pejabat pemerintah Gedung Putih dan mengatakan, tekanan maksimum Amerika cenderung berubah menjadi kebohongan maksimum.

Mereaksi serangan militer dan komite rakyat Yaman ke instalasi minyak Arab Saudi di timur negara itu, Menteri Luar Negeri Amerika, Mike Pompeo, Sabtu (14/9) menuduh Iran berada di balik serangan tersebut.

Jubir Kemenlu Iran, Sayid Abbas Mousavi, Ahad (15/9) menilai tuduhan dan statemen serampangan pejabat Amerika dilakukan dalam kerangka diplomasi tanpa makna dan tidak bisa dipahami.

Ia menambahkan, dalam prinsip hubungan internasional, permusuhan juga memiliki standar kepercayaan minimal, dan dalam kerangka rasionalitas, para pejabat Amerika tidak memahami prinsip minimum ini.

Mousavi menjelaskan, pernyataan semacam ini, dan langkah lebih jauh seperti pembentukan unit-unit rahasia dan intelijen untuk merusak citra sebuah negara, dilakukan untuk membuka peluang langkah berikutnya di masa depan.

Jubir Kemanlu Iran menerangkan, sekitar selama lima tahun koalisi Saudi melancarkan agresi militer ke Yaman, dan melakuakn berbagai jenis kejahatan, serta menyulut perang di kawasan.

"Rakyat Yaman membuktikan bahwa mereka berdiri menghadapi perang dan agresi asing," imbuhnya.

Menurutnya, satu-satunya cara untuk menciptakan ketenangan di kawasan adalah menghentikan agresi Saudi, pemutusan bantuan politik dan persenjataan negara-negara Barat ke negara agresor, dan menemukan solusi politik. (HS)

Tags