Jubir UNIFIL: Jika Israel Menyerang Lagi, Pasukan Kami akan Balas !
(last modified Mon, 21 Oct 2024 07:43:47 GMT )
Okt 21, 2024 14:43 Asia/Jakarta
  • Jubir UNIFIL: Jika Israel Menyerang Lagi, Pasukan Kami akan Balas !

Juru bicara UNIFIL, pasukan penjaga perdamaian PBB di perbatasan selatan Lebanon, memperingatkan akan memberikan balasan militer terhadap rezim Zionis sebagai tanggapan atas serangan yang disengaja oleh tentara Israel terhadap pasukan Israel.

Tehran, Parstoday- Sejumlah pasukan penjaga perdamaian di Lebanon selatan telah terluka akibat serangan rezim Zionis baru-baru ini yang memicu kecaman luas di seluruh dunia.

Andrea Tennetti, Juru Bicara UNIFIL hari Minggu (20/10/2024) memperingatkan bahwa pasukannya memiliki hak untuk mempertahankan diri, jika terus terjadi serangan langsung dan disengaja oleh rezim Zionis terhadap pasukan UNIFIL, dan hak pertahanan ini berada pada komandan lapangan.

Andrea Tennetti baru-baru ini menekankan, "Serangan tentara Israel terhadap UNIFIL bertentangan dengan klaim otoritas Israel yang mengatakan bahwa hal itu tidak disengaja, karena sepenuhnya dilakukan secara sengaja dan ini bertentangan dengan Resolusi Dewan Keamanan 1701,".

Pada saat yang sama, Tor Wennesland, Koordinator khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa di Asia Barat memperingatkan tentang memburuknya situasi di Gaza dan mengatakan,"Tidak ada tempat yang aman di kawasan ini. Puluhan warga sipil tewas dalam serangan udara Israel di Beit Lahia,".

Wennesland,mengutuk kelanjutan serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza dan Lebanon, serta menyerukan diakhirinya perang, dan melanjutkan perlindungan warga sipil dan bantuan kemanusiaan.

James Elder, Juru Bicara Dana Anak-Anak PBB (UNICEF), juga mengungkapkan situasi anak-anak di Gaza yang sangat buruk. 

Menurutnya, Gaza telah menjadi kuburan ribuan anak-anak yang tidak bersalah.

Menyusul serangan biadab rezim Zionis di Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023, sekitar 43.000 orang gugur dan lebih dari 99.000 orang terluka.(PH)