Laksamana Sayyari: Tidak Ada Ancaman yang Bisa Merusak Keamanan Iran
Kepala Staf Umum dan Wakil Koordinator Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, menegaskan bahwa tidak ada ancaman apa pun yang dapat mengganggu keamanan dan kemerdekaan Iran.
Tehran, Parstoday- Laksamana Sayyari, dalam pertemuannya dengan para taruna Universitas Militer Imam Ali hari Jumat, mengutip sabda Imam Ali (as) yang berbunyi, “Jika engkau menginginkan perdamaian, bersiaplah untuk perang.” Ia menegaskan bahwa pesan bijak tersebut menunjukkan bahwa perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan hanya dapat dicapai melalui kekuatan, kesiapan, dan kemampuan pertahanan yang tangguh.
Laksamana Sayyari memuji pengorbanan para syuhada dan pahlawan perang Iran, seraya mengingatkan keberanian mereka selama masa Perang Pertahanan Suci (Iran–Irak). Ia menambahkan bahwa para martir Angkatan Bersenjata dengan pengorbanan jiwa mereka telah mempertahankan keutuhan wilayah, kemerdekaan, dan kehormatan Republik Islam Iran, serta tidak membiarkan sejengkal pun tanah air jatuh ke tangan musuh. “Para prajurit dan perwira kita hari ini adalah penerus jalan mulia para syuhada dan harus selalu siap untuk melangkah di jalan yang sama — dengan iman, keberanian, dan ketulusan menjaga cita-cita luhur Revolusi Islam,” tegasnya.
Lebih lanjut, Laksamana Sayyari menyinggung semangat pengorbanan dan patriotisme para pejuang Islam, dan mengutip pernyataan terkenal Syahid Letnan Jenderal Mohammad Khalatbari, pilot Angkatan Udara Iran: “Jika ada sebutir debu dari tanah airku yang menempel pada sepatu tentara musuh, aku akan membersihkannya dengan darahku.” Sayyari menyebut kalimat ini sebagai simbol cinta mendalam dan keberanian para pejuang Iran terhadap tanah air dan cita-cita Revolusi.
Dalam bagian lain pidatonya, Wakil Koordinator Angkatan Bersenjata Iran menjelaskan bahwa misi utama militer Iran dirangkum dalam tiga prinsip utama:1. Menjaga keutuhan wilayah;2. Melindungi kemerdekaan nasional; dan3. Mempertahankan sistem suci Republik Islam Iran.“Tiga prinsip dasar ini menjadi pedoman bagi seluruh kegiatan, pelatihan, dan kebijakan Angkatan Bersenjata di semua tingkatan,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Laksamana Sayyari menekankan pentingnya melanjutkan jalan kemandirian dan penguatan kekuatan nasional, seraya menyatakan:“Kekuatan Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran hari ini merupakan hasil dari iman, wawasan, disiplin, dan kepatuhan terhadap perintah Pemimpin Revolusi. Selama prinsip-prinsip ini tertanam dalam tubuh militer Iran, tidak ada ancaman yang dapat mengusik keamanan dan kemerdekaan negara ini.”(PH)