Pars Today

Parstoday- Serangan roket besar-besaran Hizbullah Lebanon terhadap posiis rezim Zionis mengakibatkan 15 tentara rezim ini terluka.

Menurut laporan IRNA Senin (21/10/2024); Menhusul serangan roket dari wilayah Lebanon ke bumi Palestina pendudukan, alarm tanda bahaya di wilayah Manara dan Margaliot di Galilea Atas meraung-raung.

Hizbullah menembakkan lebih dari 25 roket ke wilayah Karmiel di al-Jalil dan membuat alarm di wilayah ini berbunyi.

Menurut laporan ini, Hizbullah Lebanon juga menembakkan roket ke arah Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Sejumlah sumber juga mengonfirmasi sejumlah drone berhasil menerobos wilayah Neot Mordechai di al-Khalil.

Sekaitan dengan ini, Rumah Sakit Zionis, Ziv di Safed mengumumkan, menyusul serangan Hizbullah kemarin malam, sebanyak 15 tentara Israel dipindahkan ke rumah sakit ini dari zona perang perbatasan dengan Lebanon.

Pada Senin pagi, Hizbullah Lebanon mengumumkan 9 operasi baru terhadap pasukan, peralatan, posisi, pesawat, pemukiman Zionis dan pangkalan rezim Zionis di Palestina pendudukan dan Lebanon selatan.

Serangan roket terhadap pasukan musuh Zionis di wilayah Khala Warda, Maroun El Ras, Markaba, distrik Zionis Kiryat Shmona, pangkalan Beit Hillel, dan al-Malkiyya, termasuk operasi Hizbullah.

Hizbullah dalam statemennya juga menyatakan, unit-unit anti-udara muqawama berhasil menembak jatuh sebuah drone Hermes-900 milik rezim Zionis.

Sejak tanggal 23 September 2024, tentara Israel melancarkan serangan besar-besaran di berbagai wilayah di Lebanon selatan dan masih terus berlanjut. Hizbullah Lebanon tidak tinggal diam menghadapi sasaran terhadap warga sipil di negara ini dan melakukan berbagai operasi menarget posisi dan pemukiman Israel di utara Palestina pendudukan. (MF)