Iran Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional Jalur Sutra
Konferensi Internasional Jalur Sutra sedang berlangsung di kota Hamedan (Hamadan), barat laut Republik Islam Iran mulai 23-29 September 2019.
Konferensi ini diselenggarakan oleh Pusat Warisan Dunia UNESCO dan Kantor Cluster UNESCO di Tehran yang bekerja sama dengan Komisi Nasional Iran untuk UNESCO dan Kementerian Warisan Budaya, Kerajinan Tangan, dan Pariwisata Iran.
Perwakilan dari Iran, Afghanistan, Cina, India, Jepang, Kazakhstan, Kyrgystan, Nepal, Pakistan, Republik Korea, Tajikistan, Turki, Turkmenistan dan Uzbekistan, serta Bhutan sebagai pengamat, menghadiri konferensi tersebut.
Konferensi ini bertujuan untuk memperluas kerja sama budaya di antara negara-negara di Jalur Sutra. Event ini juga mempertemukan para pakar terkenal untuk membahas dan menyoroti bagaimana berbagai agama dan kepercayaan mepengaruhi situs warisan budaya di sepanjang Jalur Sutra kuno.
Jalur Sutra kuno telah ada selama ribuan tahun, dan jalur ini melewati berbagai imperium, kerajaan, pemerintahan dan masyarakat sepanjang sejarah. Pada waktu-waktu tertentu dalam sejarahnya yang panjang, pedagang dapat bepergian dengan bebas di sepanjang rute ini, sedangkan di waktu lain, perjalanan itu sulit atau berbahaya.
Pejabat Kantor Cluster UNESCO di Tehran Cvetan Cvetkovski pada pembukaan konferensi tersebut pada hari Senin (23/9/2019) mengatakan, Jalur Sutra efektif untuk memperkuat dialog antaragama.
Mengacu pada kehadiran para ahli global dalam Konferensi Jalur Sutra, dia menyebutkan bahwa nilai Jalur Sutra terletak pada konteks pertukaran budaya dan pengetahuan di berbagai benua.
Dia menambahkan, persatuan komunitas lokal di sepanjang Jalur Sutra dan perdamaian adalah yang terpenting dari tujuan utama UNESCO.
Menurutnya, promosi pertukaran budaya antarnegara dan memperkuat dialog antaragama adalah pencapaian utama konferensi ini. (RA)