Pars Today

Pertemuan ke-21 menteri-menteri perminyakan dan energi anggota Forum Negara-negara Pengekspor Gas (GECF) atau OPEC Gas diadakan di Hotel Metropol di Moskow, Rusia.

Bijan Namdar Zangeneh, Menteri Perminyakan Iran Kamis pada Kamis sore (3/10/2019) dalam pertemuan GECF di Moskow mengatakan bahwa Forum Negara-negara Pengekspor gas sejak 18 tahun lalu hingga sekarang telah menyaksikan kemajuan signifikan. Menurutnya, "Kewajiban utama negara-negara anggota forum ini adalah menyeimbangkan energi dan pasokan gas berkelanjutan di jalur pembangunan."

Forum Negara-negara Pengekspor Gas (GECF) dibentuk atas prakarsa Republik Islam Iran. Sementara itu, Iran dalam konsultasi dengan dua raksasa gas lainnya di dunia, Qatar dan Rusia, forum ini akhirnya terbentuk setelah sebelumnya rencana ini disampaikan oleh Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran.

Pertemuan pertama para menteri perminyakan dan energi "OPEC Gas" diadakan di Tehran pada 19 dan 20 Mei 2001, dengan dihadiri perwakilan dari Iran, Brunei, Aljazair, Indonesia, Malaysia, Oman, Qatar, Rusia, Turkmenistan dan Norwegia.

Saat ini, Iran, Rusia, Qatar, Aljazair, Bolivia, Mesir, Guinea, Libya, Nigeria, Trinidad dan Tobago, Venezuela, UEA dan Oman adalah anggota utama Forum Negara-negara Pengekspor Gas (GECF). Belanda, Kazakhstan, Irak dan Norwegia juga merupakan anggota peninjau Forum Negara-negara Pengekspor Gas.

GECF memainkan peran penting di pasar gas global dan dari sisi ini termasuk forum yang kuat dan khusus.

Anggota GECF sekarang bertanggung jawab atas 44% dari produksi gas dunia, 67% dari cadangan gas dunia, 64% dari bagian pipa gas dan 66% dari perdagangan LNG.

Kapasitas gas yang sangat besar ini di negara-negara anggota GECF mencerminkan dampak lembaga antarnegara ini terhadap pengelolaan pasokan dan permintaan gas di pasar global.

Merancang mekanisme untuk dialog yang efektif antara produsen dan konsumen gas telah menjadi tujuan utama pembentukan Forum Negara-negara Pengekspor Gas untuk membangun stabilitas dan keamanan pasokan dan permintaan di pasar gas.

Mengingat pendekatan tekanan dan gerakan unilateral di tingkat global, jaminan kepentingan nasional negara-negara anggota GECF bergantung pada kerja sama yang konstruktif dan memperkuat wacana antar-komunitas. Semakin luas asosiasi anggota negara-negara pengekspor gas, akan semakin efektif.

Memastikan aliran energi bebas (minyak dan energi) memiliki hubungan yang bermakna dengan kepentingan semua negara dan dalam hal ini, negara-negara anggota GECF memainkan peran efektif.

Pertemuan ke-21 menteri-menteri perminyakan dan energi anggota Forum Negara-negara Pengekspor Gas (GECF) di Moskow menunjukkan dampak forum terhadap produksi, ekspor, dan kontrol harga gas alam di seluruh dunia serta membangun dan memastikan keamanan energi.