Iran Kecam Keras Serangan Bom di Masjid Afghanistan
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Republik Islam Iran Sayid Abbas Mousavi mengecam keras serangan bom di sebuah masjid di Provinsi Nangarhar, Afghanistan timur yang menewaskan dan melukai ratusan orang.
Mousavi pada hari Jumat (18/10/2019) menyatakan belasungkawa dan simpatinya kepada pemerintah dan rakya tAfghanistan, terutama kepada keluarga para korban serangan bom.
Dia mengatakan, serangan teroris terhadap para jemaah shalat Jumat yang tidak bersalah menunjukkan karakter jahat dan tujuan setan dari para teroris yang ingin menciptakan perselisihan di antara umat Muslim Afghanistan dan membuat ketidakamanan dan ketidakstabilan di negara ini.
Ledakan dahsyat mengguncang sebuah masjid di distrik Haska Mina, sekitar 50 kilometer dari Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar.
Ledakan yang terjadi sehari setelah PBB menyatakan bahwa kekerasan di Afghanistan telah mencapai tingkat yang tidak dapat diterima itu menyebabkan 62 jemaah shalat meninggal dunia dan lebih dari 100 lainnya terluka.
Anggota dewan provinsi di Nangarhar, Sohrab Qaderi, menyebut jumlah korban tewas kemungkinan akan terus bertambah. (RA)