Larijani: AS Diam-diam Ingin Kobarkan Kerusuhan di Kawasan
-
Ali Larijani
Ketua Parlemen Iran mengatakan, Amerika secara rahasia dan untuk meraih ambisi busuknya berusaha mengobarkan kerusuhan di kawasan.
Ali Larijani Ahad (03/11) seraya mengisyaratkan statemen Presiden AS Donald Trump terkait minyak Suriah menambahkan, Trump tidak menyadari bahwa tanah dan minyak Suriah milik pemerintah dan bangsa ini, dan Amerika tidak berhak merampok kekayaan ini dengan menyerang wilayah Suriah dan menduduki ladang minyaknya.
Donald Trump baru-baru ini mengatakan, "Sejumlah pasukan Amerika akan ditempatkan di wilayah Suriah yang memiliki ladang minyak untuk menjaga sumber minyak tersebut."
"Statemen presiden AS menguak wajah sejati dan anti rakyat Washington serta esensi anti kemanusiaan dan kolonialisme mereka bagi dunia," kata Larijani.
Ketua parlemen Iran menekankan, rakyat kawasan yang sadar, sama seperti mereka menghancurkan Daesh yang menjadi boneka AS, juga akan membalas tegas plot Amerika ini.
Seraya mengisyaratkan 13 Aban, Hari Nasional Melawan Arogansi Global, Larijani mengungkapkan, hari ini adalah simbol identitas Revolusi Islam dalam memerangi kezaliman dan arogansi serta menunjukkan kedalaman ideologi bangsa Iran atas independensi nasional.
13 Aban 1398 Hs (Senin, 04/11) adalah Hari Nasional Melawan Arogansi Global di Republik Islam Iran.
40 tahun lalu 13 Aban 1358 Hs bertepatan dengan 04 November 1979, mahasiswa Iran sebagai bentuk protes atas beragam konspirasi Amerika anti Revolusi Islam, merebut pusat spionase AS di Tehran (Kedubes AS). (MF)
