Reaksi Luas Media Pakistan atas Pidato Rahbar Iran

Pidato Pemimpin Besar Revolusi Islam Iran atau Rahbar terkait persatuan Islam, mendapat reaksi luas dari media Pakistan.

Surat kabar Pakistan, Observer, Sabtu (16/11/2019) menulis, Rahbar, Ayatullah Sayid Ali Khamenei, Jumat (15/11) di hadapan para peserta konferensi persatuan Islam di Tehran menegaskan bahwa penghapusan rezim Zionis Israel artinya rakyat Palestina baik Muslim, Kristen maupun Yahudi, harus bisa menentukan masa depannya sendiri, dan terbebas dari perusuh dan pengacau seperti Benjamin Netanyahu.

Koran The Nation menulis, Iran berusaha mengatasi perpecahan di wilayah-wilayah pendudukan, dan penghapusan Israel sampai kapanpun bukan berarti penghapusan warga Yahudi.

The Nation menambahkan, Rahbar Iran di bagian lain pidatonya memprotes kebijakan Barat seputar program nuklir Iran dan menuturkan, energi nuklir damai adalah kebutuhan setiap bangsa, namun negara-negara Barat berusaha memonopoli energi ini.

Surat kabar Pakistan Today melaporkan, Iran yang sejak kemenangan Revolusi Islam sampai hari ini tidak pernah mengakui keberadaan Israel, mendukung kelompok-kelompok perlawanan.

Menurut koran ini, Rahbar mengumumkan tidak ingin membunuh warga Yahudi, dan menghapus Israel artinya menghapus rezim Zionis.

Sementara surat kabar The Express Tribune menulis, Ayatullah Khamenei menganggap Israel sebagai rezim penindas, dengan terhapusnya rezim ini, rakyat Palestina baik Muslim, Kristen dan Yahudi dapat menentukan masa depannya sendiri.

Koran ini menjelaskan, Iran menganggap Israel sebagai rezim penindas, oleh karena itu Tehran mendukung kelompok-kelompok perlawanan seperti Hamas dan Jihad Islam. (HS)