Pars Today

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran menilai sikap pemerintah Amerika Serikat yang mengeluarkan izin bersyarat secara bertahap menyebabkan Washington lepas tanggung jawab, dan melakukan kejahatan.

Sayid Abbas Mousavi mengatakan, obat-obatan yang masuk ke Iran melalui kanal Swiss, dibeli dengan uang rakyat Iran.

Fars News (3/2/2020) melaporkan, Jubir Kemenlu Iran, Senin (3/2) dalam jumpa pers mingguannya menjelaskan perkembangan terbaru seputar kebijakan luar negeri Iran, dan menjawab pertanyaan wartawan.

Merespon kanal keuangan yang digagas Swiss, Mousavi menuturkan, kami tidak mengakui apa yang disebut sebagai kanal kemanusiaan atau sejenisnya. Terlepas bahwa kami menilai semua sanksi melanggar hukum, kamipun menyadari sampai saat ini kami tidak begitu menganggap penting sanksi obat dan makanan, serta kanal yang memfasilitasinya, dan yang mereka besar-besarkan di media sosial.

Mousavi menambahkan, kami memanfaatkan setiap celah yang bisa menurunkan tekanan terhadap rakyat Iran, dan kami anggap hal itu penting. Amerika juga tahu bahwa ia harus mematuhi komitmennya, selain itu ada keputusan Mahkamah Internasional, ICJ yang menyatakan bahwa obat dan makanan bukan termasuk objek sanksi, mereka berkewajiban untuk membuka kemudahan masuknya barang-barang semacam ini. (HS)